Airlangga Sebut Pedagang Beras Untung dalam 6 Bulan Terakhir

Airlangga Sebut Pedagang Beras Untung dalam 6 Bulan Terakhir

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 22 Agu 2025 13:04 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Foto: Shafira Cendra Arini
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bicara tentang penyaluran beras dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, dalam 6 bulan terakhir para pedagang meraup untung dari penjualan beras.

Hal ini disampaikannya saat pembukaan acara Pesta Rakyat 2025. Dalam acara tersebut, turut hadir sejumlah pedagang toko kelontong anggota Sampoerna Retail Community (SRC).

Mulanya, Airlangga mengatakan, gerai SRC yang berjumlah sekitar 250 ribu ini diharapkan bisa membantu penyaluran Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Dengan demikian, masyarakat bisa menikmati beras dengan harga yang terjangkau. Kemudian ia pun bertanya kepada para hadirin anggota SRC bagaimana penjualan beras dalam 6 bulan terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siap nggak? Untung nggak jualan beras? Untung. Saat sekarang 6 bulan ini untung nggak?," tanya Airlangga di Smesco Convention Hall, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Namun saat ditanya penjualan 6 bulan terakhir, para hadirin tidak kompak menjawab untung. Terdengar beberapa orang tampak ragu menjawab. Karena itu, Airlangga mengulang kembali pertanyaannya.

ADVERTISEMENT

"Ini kayaknya mix feeling. Ada yang untung? Ada. Ada yang rugi? Ada yang rugi nggak? Nggak ada. Berarti ekonomi kita aman nih Pak Ivan (Presiden Direktur HM Sampoerna). Kita beri tepuk tangan kepada SRC," ujar Airlangga lagi.

Airlangga mengatakan, saat ini zaman sudah serba digital sehingga daya tahan para pedagang toko kelontong seperti para anggota SRC ini kuat dan bisa bersaing dengan minimarket sejenisnya.

Usai acara, Airlangga juga sempat menyinggung kembali tentang kondisi penjualan beras di lingkup para pedagang toko kelontong. Ia menyebut bahwa saat ini para pedagang penjual besar untung.

"Intinya penjualan beras 6 bulan ini untung," ujar Airlangga di dalam mobilnya, sembari tersenyum.

Sebagai informasi, dalam beberapa bulan terakhir ramai diperbincangkan tentang beras oplosan di toko ritel hingga membuat masyarakat waswas. Hal ini membuat saat kondisi stok beras di toko ritel kosong.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sempat menanggapi kondisi stok beras yang masih kosong di toko ritel. Hal ini terjadi usai kasus pelanggaran mutu hingga oplosan pada sejumlah merek.

Sedangkan dalam waktu yang sama, penggilingan beras kecil disebut tengah kebanjiran orderan untuk penyaluran ke pasar tradisional. Menurut Amran, masyarakat tetap bisa berbelanja beras di pasar tradisional.

"(Ritel kosong jadi bergeser ke pasar tradisional tidak apa-apa), di mana pun bisa beli (beras)," kata Amran, ditemui usai Rakornas Kadin Indonesia Bidang Koperasi dan UMKM 2025 di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Rabu (20/8/2025).

Menurutnya, kekosongan beras di toko ritel tidak akan mempengaruhi kondisi perberasan di Indonesia. Apabila terjadi kekosongan di toko ritel, Amran bilang, akan terjadi pergeseran sehingga masyarakat jadi berbelanja beras di pasar tradisional.

Simak juga Video: Zulhas Usai Lapor Prabowo soal Beras Oplosan: Warga Tak Usah Khawatir

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads