Kementan Targetkan RI Bebas Penyakit Mulut dan Kuku 2035

Retno Ayuningrum - detikFinance
Selasa, 26 Agu 2025 13:34 WIB
Direktur Jenderal PKH Agung Suganda/Foto: Retno Ayuningrum/detikcom
Jakarta -

Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan Indonesia bebas wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada 2035. Menurut Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Agung Suganda, ada beberapa tahapan yang dilalui untuk merealisasikan target tersebut.

Kementan akan mengajukan agar Indonesia diakui sebagai negara yang mempunyai program pengendalian PMK yang terarah ke Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH). Pengajuan ini bagian dari upaya agar mencapai target bebas PMK pada 2035.

"Tahun depan kami akan mengusulkan pengakuan secara negara bahwa Indonesia memiliki program pengendalian PMK yang terkendali atau official control program dari badan kesehatan hewan dunia, ini penting pengakuan ini dan tentu tahapan-tahapan ini menuju Indonesia bebas PMK di tahun 2035 ya tanpa vaksinasi," kata Agung dalam acara Strategi Nasional Pengendalian PMK di Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2025).

Menurut Agung, target ini bukanlah hal yang mustahil, karena Indonesia pernah berhasil terbebas dari wabah PMK sebelum tahun 1983. Pada rentang waktu 1982-1983, pemerintah melakukan vaksinasi massal. Pada saat itu, vaksin yang digunakan sama dengan vaksin yang digunakan saat ini, vaksin tersebut diproduksi di dalam negeri.

Lalu pada 1986, Indonesia deklarasi secara nasional terhadap status Indonesia bebas PMK dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 260/Kpts/TN.510/5/1986. Kemudian di 1990, Indonesia mendapatkan pengakuan status bebas PMK oleh Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE) yang tercantum dalam resolusi OIE No.XI tahun 1990.

Berangkat dari situ, Agung optimistis Indonesia dapat bebas PMK pada 2035. Apalagi, saat ini teknologi yang semakin canggih dan berkembang. Hal ini pun dapat tercapai apabila seluruh pemangku kepentingan dapat bekerja sama dalam pengendalian PMK sesuai dengan peta jalan yang ditetapkan.

"Kita bisa melakukan itu sekarang dengan teknologi yang canggih sumber daya yang luar biasa. Kita sanggup untuk bisa membebaskan Indonesia kembali bebas penyakit mulut dan kuku," terang Agung.

Simak juga Video Wabah PMK Merebak Lagi, Wamentan: Jangan Tunggu Vaksin dari Negara




(rea/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork