BPS Catat Agustus RI Deflasi 0,08%

BPS Catat Agustus RI Deflasi 0,08%

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 01 Sep 2025 11:46 WIB
Pedagang tomat di Pasar Lakessi Parepare sepi pembeli karena harganya melonjak.
Foto: Pedagang tomat di Pasar Lakessi Parepare sepi pembeli karena harganya melonjak. (Ardiansyah/detikSulsel)
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami deflasi 0,08% pada Agustus 2025. Indeks Harga Konsumen (IHK) turun dari 108,60 pada Juli menjadi 108,51 di Agustus.

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menjelaskan, secara tahunan Indonesia masih mengalami inflasi 2,31% (yoy), sedangkan sepanjang tahun berjalan (Januari-Agustus) tercatat inflasi 1,60% (ytd).

"Deflasi bulanan terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,29% dengan andil deflasi 0,08%," kata Pudji dalam konferensi pers virtual, Senin (1/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Komoditas yang paling dominan mendorong deflasi antara lain tomat (andil 0,10%), cabai rawit (0,07%), tarif angkutan udara (0,03%), serta bensin (0,02%).
Meski begitu, beberapa komoditas masih menyumbang inflasi, terutama bawang merah dengan andil 0,05% dan beras dengan andil 0,03%.

ADVERTISEMENT

Simak juga Video 'Menolak Meminjamkan Rp 30 Juta, Pegawai BPS Bunuh Rekan Kerja':

(rrd/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads