Perusahaan makanan asal Amerika Serikat (AS), Kraft Heinz akan dipecah menjadi dua perusahaan publik. Apa alasannya?
Melansir Reuters, Selasa (2/9/2025), satu perusahaan berfokus pada bahan makanan, dan satu lagi fokus pada bisnis khusus saus dan selai. Pemisahan perusahaan diperkirakan akan rampung pada paruh kedua 2026.
Sebelumnya, perusahaan ini melakukan merger pada tahun 2015. Penggabungan dilakukan oleh Berkshire Hathaway milik Warren Buffett, bersama dengan perusahaan ekuitas swasta Brasil, 3G Capital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merger dilakukan untuk menyatukan produk dengan merek-merek terkenal dari Kraft dan Heinz untuk menciptakan perusahaan dengan nilai pasar hingga US$ 45 miliar.
Pada saat itu, kesepakatan tersebut difokuskan pada pemotongan biaya dan pengembangan merek secara internasional. Tetapi sejak itu, saham perusahaan telah kehilangan sekitar 60% nilainya dan baru-baru ini mengalami penurunan permintaan karena konsumen mengurangi pengeluaran untuk produk pangan premium.
"Kompleksitas struktur kami saat ini menyulitkan alokasi modal secara efektif, memprioritaskan inisiatif, dan mendorong skalabilitas di area-area kami yang paling menjanjikan," kata Miguel Patricio, ketua eksekutif dewan direksi Kraft Heinz.
Saham perusahaan sebagian besar tidak berubah dalam perdagangan pra-pasar pada hari Selasa. Saham tersebut telah naik sekitar 6% sejak laporan pemisahan muncul pada pertengahan Juli.
Tonton juga Video: Mendikdasmen: Banyak SD Negeri Harus Merger di SPMB 2025
(hal/hns)