Tarif Trump 19% Belum Berlaku, Begini Penjelasan Mendag

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 12 Sep 2025 14:37 WIB
Foto: Mendag Budi Santoso. Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Jakarta -

Kebijakan tarif resiprokal dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk Indonesia sebesar 19% belum berlaku. Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan saat ini prosesnya masih di pemerintah AS untuk pemberlakuan tarif tersebut.

Ia menyebut, nantinya akan ada perjanjian tarif resiprokal atau agreement reciprocal tarif sebagai bentuk kesepakatan antara kedua negara. Namun, perjanjian itu saat ini belum selesai dari AS.

"Belum selesai, kan nanti ada agreement reciprocal tarif ya, tapi kan belum. Mungkin karena banyak yang harus di ini ya...," kata dia ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2025).

Budi juga proses penyusunan perjanjian tarif resiprokal ini juga memakan waktu karena banyak negara yang dikenakan tarif oleh AS.

"Sekarang juga mungkin begini, menurut saya karena Amerika kan juga banyak ya, yang akan membuat perjanjian kan, banyak. Kalaupun mundur (pemberlakuannya) ya sebenarnya dari Amerikanya. Kan kita sambil nunggu," ucapnya.

Jadi saat ini Indonesia tetap dikenakan tarif lama sebagai pajak barang masuk ke AS sebesar 10%. "Ya, jadi kita masih pakai yang 10 persen," tambahnya.

Sebelumnya, tarif impor resiprokal sebesar 19% yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berlaku mulai, Kamis (7/8/2025). Meski demikian, pemerintah Indonesia masih berupaya untuk negosiasi dengan AS hingga bulan September mendatang.

Menteri Perdagangan Budi Santoso juga mengatakan, pemerintah Indonesia berupaya untuk menyelesaikan proses negosiasi sebelum tanggal 1 September 2025. Harapannya, tarif impor AS untuk barang-barang dari Indonesia bisa turun.

"Mudah-mudahan sebelum 1 September sudah selesai, kan masih banyak yang akan kita usahakan untuk lebih bagus," kata Budi ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

Harapannya tidak hanya tarif turun, tetapi sejumlah komoditas ekspor RI bisa dikenakan tarif 0%. Budi mengatakan, pemerintah akan berupaya negosiasi agar produk-produk yang tidak diproduksi AS dapat tarif 0%.



Simak Video "Video Celetukan Prabowo: Baru Puas Kalau Tarif Trump untuk RI Nol Persen"

(ada/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork