.webp)
Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) memastikan udang yang diproduksi oleh PT Bahari Makmur Sejati (PT BMS) layak serta aman untuk dikonsumsi masyarakat. Hal ini menyusul adanya temuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) yang menyebut udang beku milik PT BMS terpapar Cesium-137 (Cs-137).
Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Hubungan Antar Lembaga Kemenko Pangan Bara Khrisna Hasibuan menyatakan, produk udang milik PT BMS layak dan aman untuk dikonsumsi masyarakat. Ini juga berdasarkan hasil uji mutu yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak ragu mengonsumsi produk perikanan, khususnya udang," kata Bara dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), produk udang yang masuk di 18 kontainer tidak terdeteksi radioaktif Cs-137, sehingga diterbitkan Sertifikat Pelepasan oleh Badan Karantina Indonesia (Barantin). 18 kontainer produk udang itu dipulangkan dalam perjalanan ekspor (Return on Board/RoB) ke AS milik PT BMS yang telah tiba kembali di Indonesia.
Sementara itu, Deputi Bidang Karantina Ikan Barantin Drama Panca Putra menyampaikan setiap komoditas yang akan dilalulintaskan, baik impor maupun ekspor melalui pemeriksaan. Pemeriksaan itu termasuk kesehatan keamanan dan mutunya.
"Masyarakat tidak perlu ragu artinya setiap komoditas yang beredar, yang dilalulintaskan dalam kondisi sehat, aman, dan mutu terjamin dan selalu terpantau oleh teman-teman, baik di border maupun di post-border," ujar Drama.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Tornanda Syaifullah mengatakan pelaku usaha serta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap produk udang milik PT BMS. Ia menyebut, pemerintah menjamin mutu dan keamanan produk udang tetap terjaga.
"Ini membuktikan bahwa produk yang diragukan tempo hari itu sudah di-clearance, dan mudah-mudahan pasar ekspor kita, dan pasar dalam negeri untuk udang ini bisa berjalan sebagaimana biasanya," ujarnya.
Tonton juga video "Budidaya Udang Vaname, Ladang Cuan Para Petambak" di sini:
(acd/acd)
