Pendapatan bulanan yang tidak meningkat dan cenderung kurang membuat tidak sedikit orang mencari peluang baru seperti memiliki usaha sendiri.
Biasanya, hasrat untuk mengembangkan usaha cukup menggebu-gebu jika situasi tersebut dirasakan. Apalagi, kamu adalah perintis bukan pewaris.
Sayangnya, untuk mengembangkan bisnis bukan perkara mudah layaknya membalikan telapak tangan. Dikutip dari berbagai sumber, ini adalah tips mengembangkan bisnis lokal sendiri:
1. Berani Ambil Risiko
Berani ambil risiko menjadi hal pertama yang perlu dilakukan untuk mengembangkan bisnis. Pasalnya 'kenyamanan' yang didapatkan dari gaji bulanan saat menjadi karyawan terpaksa harus hilang dan diganti dengan penghasilan yang tidak menentu saat mengembangkan bisnis.
Tantangan yang hadir tidak hanya sebatas itu. Mereka yang mengembangkan bisnis juga harus mampu berinovasi agar bisa mempertahankan konsumen yang ada.
2. Percaya Proses
Untung besar saat berbisnis merupakan impian setiap wirausaha, khususnya para perintis. Padahal, dalam mengembangkan usaha ada proses yang harus dilalui.
Orang yang saat ini terlihat sukses dalam bisnisnya, tentu mereka sudah melewati berbagai proses dan menjalani proses itu dengan penuh kesabaran. Jadi, jangan membayangkan keuntungan instan saat mengembangkan bisnis.
Justru yang terpenting adalah kelangsungan atau sustainability bisnis itu sendiri agar bisa bertahan di jangka panjang. Jalani saja prosesnya.
3. Temukan Pasar yang Tepat
Bisnis kamu masih sepi meskipun sudah lama berdiri? Mungkin kamu belum menemukan market atau pasar yang tepat.
Ketika market sudah didapatkan, maka bisa dengan mudah menentukan produk apa yang bisa dijual kepada konsumen atau pelanggan setia.
Usahakan sebelum mengembangkan bisnis, temukan marketnya terlebih dahulu dibandingkan dengan produk apa yang bakal dijual. Hal itu bisa memberikan kemudahan tersendiri bagi para perintis untuk menjalankan bisnis mereka.
4. Buat Sample Produk (Prototyping)
Setelah menemukan target pasar yang tepat, langkah selanjutnya yaitu prototyping atau merealisasikan produk sebagai sampel yang bakal dirilis. Proses ini tidak ada batasan waktu.
Bisa sehari, sebulan, bahkan setahun. Hal ini lantaran setiap produk memiliki waktu pengerjaan yang berbeda.
Ketika melakukan langkah ini, janganlah cepat puas. Setidaknya, ada revisi sehingga produk sesuai dengan ekspektasi pelanggan.
5. Lakukan Manajemen yang Baik
Melakukan manajemen yang baik merupakan hal yang tidak boleh di-skip. Manajemen yang baik menentukan arah bisnis bisa berkembang atau hanya jalan di tempat.
Usahakan cash flow usaha tetap terjaga dengan baik. Sebab, cash flow menjadi salah satu indikator dalam menentukan kondisi bisnis yang sedang dijalankan.
Selain itu, usahakan untuk terus memperhatikan setiap perencanaan, pengorganisasian, sumber daya manusia (SDM), dan pemasaran.
Di samping itu, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Oleh karenanya, Bank Central Asia (BCA) menghadirkan program unggulan BCA Bangga Lokal.
Sejak 2020, Program eksklusif ini berfokus pada pemberdayaan brand lokal dengan memberikan berbagai fasilitas dan dukungan untuk memperkenalkan produk mereka kepada pasar yang lebih luas.
Dukungan BCA Melalui 4 Pilar Pengembangan UMKM
Mengapa merchant lokal harus bergabung dengan BCA Bangga Lokal? Program ini menawarkan berbagai keuntungan yang akan membantu bisnis berkembang, antara lain:
1. Transaction: penggunaan Payment BCA & Program Promosi untuk mempermudah dan meningkatkan transaksi penjualan produk merchant. Serta terhubung dengan ekosistem BCA berarti semakin besar peluang menjangkau nasabah BCA.
2. Awareness: mempromosikan promo-promo merchant BCA Bangga Lokal dengan memaksimalkan media BCA.
3. Engagement: community management untuk membina komunitas merchant Bangga Lokal dengan berbagai aktivitas engagement.
4. Development: Program pembinaan BCA Bangga Lokal untuk pengembangan soft skill serta bisnis merchant.
Salah satu dukungan aktif BCA untuk bisnis dan kreativitas merchant BCA Bangga Lokal adalah Kolab+Beraksi (Kolaberaksi) yang sudah berjalan sejak 2021. Adapun merchant yang masih berpartisipasi dalam program ini di antaranya adalah bentuk dukungan aktif, terlahir program kolaborasi ini sudah berjalan sejak tahun 2021.
Melalui program ini, BCA turut berkontribusi dalam perluasan keterkenalan jenama (brand) dan produknya. Beberapa produk Kolaberaksi yang masih berlangsung di antaranya Agung Ngoro, Dippolar, Denimitup, Dua Coffee, mackandphil, HMNS, MAXIMALL, dan OZA Tea.
Dengan bergabung dalam BCA Bangga Lokal, merchant mendapatkan lebih dari sekadar platform penjualan. Merchant juga mendapatkan dukungan berupa berbagai layanan dan fasilitas yang dapat membantu mempercepat perkembangan usaha mereka, serta membuka peluang baru untuk mencapai pasar yang lebih luas.
Lebih dari 1.500 merchant sudah pernah bergabung dalam komunitas BCA Bangga Lokal, dan program ini terus aktif merekrut lebih banyak brand lokal lainnya. Yuk, segera daftarkan merchant-mu di sini!
Simak Video "BCA Expo 2025 Hadirkan Promo Spesial, Dorong Pertumbuhan Ekonomi"
(akd/akd)