Arief Poyuono masuk jajaran Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Eks Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu diangkat menjadi Komisaris pada 21 September 2025.
Pengangkatan Arief itu tercantum dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-265/MBU/09/2025 dan Keputusan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danantara Asset Management Selaku Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia SK.060/DI-DAM/DO/2025 Tanggal 19 September 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia. Pelindo merombak jajaran direksinya dan mengangkat dua komisaris baru termasuk Arief Poyuono.
"Bahwa terhitung tanggal 19 September 2025, masa jabatan atas nama Hambra sebagai Wakil Direktur Utama dan Andus Winarno sebagai Dewan Komisaris telah berakhir," tulis Pelindo dalam keterbukaan informasi, Senin (22/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Putut Sri Mulyanto yang semula menjabat Direktur Pengelola kini menjadi Direktur Operasi. Lalu, Boy Robyanto yang awalnya Direktur Investasi kini dialihkan menjadi Direktur Manajemen Risiko. Drajat Sulistyo yang semula Direktur Strategi menjadi Direktur Komersial.
Lebih lanjut, ada tiga nama baru dalam jajaran direksi, yakni Bachtiar Soeria Atmadja sebagai Direktur Keuangan, Hosadi Apriza Putra sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Muhammad Suriawan Wakan menjadi Direktur Teknik. Di jajaran komisaris, ada dua nama baru yang masuk, yakni Arief Poyuono sebagai komisaris dan Ilhamsyah sebagai komisaris independen.
Arief Poyuono dikenal sebagai politisi dan aktivis perburuhan. Arief pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra namun dicopot partai pada 2020 karena sering melontarkan pernyataan yang kontroversial.
Susunan Direksi dan Komisaris Pelindo
Direksi
Direktur Utama: Arief Suhartono
Direktur Operasi: Putut Sri Muljanto
Direktur Komersial: Drajat Sulistyo
Direktur Manajemen Resiko: Boy Robyanto
Direktur Pengembangan Usaha: Hosadi A. Putra
Direktur Teknik: Suriawan Wakan
Direktur Keuangan: Bachtiar Soeria Atmadja
Direktur SDM dan Umum: Dwi Fatan Lilyana
Komisaris
Komisaris Utama: Agus Suhartono
Wakil Komisaris Utama: Suntana
Komisaris: Jodi Mahardi
Komisaris: Elwi Danil
Komisaris Independen: Rakhman Fiadhy Kurniawan
Komisaris Independen: Maximus Puguh Djiwanto
Komisaris: Arif Poyuono
Komisaris Independen: Ilhamsyah