CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani mengatakan pihaknya akan mengalokasikan 1-2% dividen BUMN ke badan amal Danantara Trust Fund. Saat ini pihaknya sudah menyuntik dana US$ 100 juta ke badan filantropi miliki Danantara.
"Jadi dari Danantara Trust Fund sendiri jadi kita di tahun ini akan melakukan penempatan US$ 100 juta di dalam Danantara Trust Fund yang di mana setiap tahunnya nanti kita akan memberikan 1-2% dari total dividen yang ada yang kita terima itu ke Danantara Trust Fund," ungkap Rosan kepada wartawan di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025) waktu setempat.
Dalam kunjungannya ke AS, Rosan bertemu perwakilan Gates Foundation, sebagai salah satu lembaga filantropi besar dunia besutan Bill Gates. Dengan lembaga tersebut, Danantara Trust Fund akan bekerja sama untuk melakukan pemberdayaan sosial dalam tiga bidang, yaitu pendidikan, pengembangan sanitasi dan air bersih, serta kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam tiga itu dan kita akan mengadakan joint session sampai bulan Januari dan setelah itu kita akan mengadakan kerja sama konkretnya. Di Januari kita akan melakukan perjanjian kerja samanya untuk tiga bidang itu," papar Rosan.
Danantara Trust Fund ditargetkan menjadi hub lembaga filantropi. Selain Gates Foundation, pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan lembaga filantropi yang lain.
"Kita juga terbuka untuk kerja sama dengan lembaga yang lain-lain tapi secara prinsip kita juga sudah berbicara dengan banyak filantropi dan kita menginginkan hub dari filantropi ini bisa ada di Indonesia. Jadi kita juga menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain," papar Rosan.
Tonton juga video "Pemerintah Buka Peluang Lebur Kementerian BUMN ke Danantara" di sini:
(hal/ara)