Produk UMKM RI Tembus Turki hingga Prancis, Catat Transaksi Rp2 M

Produk UMKM RI Tembus Turki hingga Prancis, Catat Transaksi Rp2 M

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Senin, 29 Sep 2025 18:47 WIB
Smexpo
Foto: Dok. Pertamina
Jakarta -

Produk-produk UMKM lokal mencatat transaksi lebih dari Rp2 miliar dalam gelaran pameran di Yogyakarta, 26-28 September 2025. Ajang ini diikuti 35 UMKM binaan dan berhasil menarik pembeli dari dalam maupun luar negeri.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, Pertamina SMEXPO merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam mendorong UMKM naik kelas hingga mampu menembus pasar internasional.

"Pertamina terus menghadirkan ruang bagi UMKM untuk berkembang, termasuk melalui ajang SMEXPO ini. Capaian transaksi lebih dari Rp2 miliar dan keterlibatan buyer dari mancanegara membuktikan bahwa UMKM binaan Pertamina memiliki daya saing global," jelas Fadjar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buyer B2B tercatat datang dari Turki, Prancis, Jepang, Portugal, dan London. Sementara pembeli domestik meliputi pelaku usaha hotel serta pengusaha batik.

Novita, pemilik Agrominafiber, misalnya mendapatkan komitmen transaksi lebih dari Rp600 juta untuk produk kerajinan berbahan serat pisang dari buyer asal London. Rizki Akbar, pemilik Agro Santara Indonesia, juga mengantongi komitmen lebih dari Rp900 juta untuk produk stik kayu manis dari buyer Turki dan Prancis.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Yuni, pemilik usaha minuman jamu Queen, membukukan kerja sama dengan salah satu hotel jaringan internasional di Yogyakarta. Ia akan memasok ratusan liter jamu segar tiap bulan dengan nilai omzet sekitar Rp25 juta.

President Director Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari mengatakan capaian SMEXPO Yogyakarta tak lepas dari program pembinaan UMKM yang rutin dilakukan setiap tahunnya.

"Capaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan Pertamina Group dalam membina UMKM, baik dari penguatan fondasi kewirausahaannya sampai kesiapan mereka ke pasar ekspor melalui program pembinaan, mulai dari PFpreneur, UMK Academy, hingga Pertapreneur Aggregator," jelas Agus.

SMEXPO disebut sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya poin ketiga, yakni meningkatkan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pengembangan infrastruktur.

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads