Bansos Beras Khusus Diluncurkan, Apa Bedanya dengan yang Biasa?

Bansos Beras Khusus Diluncurkan, Apa Bedanya dengan yang Biasa?

Retno Ayuningrum - detikFinance
Rabu, 01 Okt 2025 13:02 WIB
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi
Foto: Retno Ayuningrum
Jakarta -

Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah meluncurkan bantuan pangan berupa beras terfortifikasi dan biofortifikasi atau beras khusus. Lantas apa bedanya dengan bantuan pangan beras yang akan bergulir Oktober-November?

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan bantuan beras fortifikasi untuk memberikan nutrisi kepada masyarakat serta mengantisipasi stunting pada anak-anak. Sebab, beras fortifikasi ini mengandung vitamin dan mineral, mulai dari vitamin B1, vitamin B3, vitamin B9, hingga Zinc.

"Itu kan manfaat supaya anak-anak nanti tidak stunting, dan orang di rumah mengkonsumsi vitamin dan mineral itu dari bio-fortifikasi beras," kata Arief saat ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief menerangkan beras fortifikasi ini berbeda dengan beras yang digelontorkan untuk bantuan pangan pada Oktober-November ini. Untuk bantuan pangan pada Oktober-November berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) dengan kualitas medium.

ADVERTISEMENT

Selain itu, penerima bantuan beras fortifikasi ini di luar dari bantuan beras Oktober-November yang mencapai 18,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Kalau (bantuan pangan) beras biasa, beras biasa. Nggak ada penambahan vitamin dan mineral kan," jelasnya.

Dari sisi harga, beras fortifikasi juga berbeda dibanding dengan beras biasanya. Arief menyebut selisih harganya sekitar Rp 1.500-2.000. "Jadi kalau beras biasa Rp 14.000-15.000/kg, ini mungkin Rp 17.000/kg gitu ya," terang Arief.

Arief menilai pemberian bantuan beras fortifikasi menjadi upaya baik. Ia sempat berbincang dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar pemberian bantuan pangan ke depan dapat digelontorkan berupa nasi fortifikasi.

"Sebenarnya saya pernah berbicara seperti ini sama Kementerian Kesehatan juga. Jadi kalau misalnya ini diberikan kan akan lebih baik ya, misalnya nanti kita bicara ke depan, nggak sekarang. Kita ke depan, misalnya bantuan pangan itu, nasinya misalnya ada fortifikasi kan akan lebih bagus," terangnya.

Simak juga Video: Luhut Beberkan Rencana Penyaluran Bansos via Aplikasi Digital

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads