Ahok Beberkan Rahasia Fondasi Kekayaan di Ajang Wealth Wisdom 2025

Qonita - detikFinance
Selasa, 07 Okt 2025 17:31 WIB
Foto: Qonita/detikcom
Jakarta -

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajak anak muda tidak melupakan prinsip dan nurani saat mengejar kesuksesan. Ia menilai pengalaman dan nilai-nilai dari orang tua tetap menjadi pedoman penting di tengah kemajuan teknologi.

"Kalau satu tindakan yang harus kami lakukan ketika melihat wisdom orang tua gitu ya, saya bilang hormat sama orang tua. Itu aja kalimatnya saya bilang," ujarnya dalam sesi Class Resilience in Growth, Stronger Foundation pada ajang Wealth Wisdom 2025 Permata Bank, Selasa (7/10/2025).

Selain itu, Ia menekankan meskipun generasi muda kini lebih terdidik dan melek teknologi, penting untuk tetap menghormati keputusan orang tua.

"Nasihat saya, mungkin anda lebih terdidik, Anda mungkin lebih melek teknologi, tapi anda mesti ada hormat sama keputusan orang tua dalam membuat beberapa keputusan," tutur Ahok.

Berbicara soal membangun fondasi kekayaan yang kuat lintas generasi, Ia juga menekankan pentingnya visi dan hati nurani dalam menjalankan bisnis.

"Ini nasihat buat saya membangun fondasi yang kuat, Anda harus fokus dengan visi mula-mula anda. Jadi anda berbisnis atau apapun, anda punya visi kan, anda punya hidup tuh apa. Visi anda tuh gak baik ke distract oleh situasi circumstances apapun," ungkapnya.

Menurutnya, keberhasilan dalam bisnis maupun kehidupan tidak hanya diukur dari angka, melainkan juga dari nilai yang dipegang teguh.

"Kalau mau dagang, visi kita tuh mesti jelas dan pakai hati nurani. Karena kita mesti jatuhkan stakeholder, bukan shareholder. Dagang kalo pakai nurani, anda panjang. Pasti anda akan sukses, visinya dipegang, punya nurani jelas," tegas Ahok.

Sementara itu, Head of Corporate Communication Permata Bank Glenn Ranti menjelaskan Wealth Wisdom merupakan ajang edukasi dan literasi finansial tahunan yang telah berlangsung sejak 2014.

"World Wisdom ini adalah sebetulnya kita ingin berbagi edukasi dan juga literasi kepada nasabah kita dan juga kepada masyarakat bahwa kekayaan itu tidak hanya diukur oleh uang," ujar Glenn.

Ia menambahkan, konsep holistic wealth menjadi landasan utama ajang tersebut, dengan enam pilar utama yaitu frugality, purpose, health, relationship, giving, dan moment.

"Jadi memang kita mempunyai landasan bahwa kita punya 6 pilar yang sebetulnya itu juga harus dipikirkan sehingga kita dapat merasakan kekayaan yang sesungguhnya," jelasnya.

Tahun ini, Wealth Wisdom memasuki tahun ke-11 dan diselenggarakan di 11 kota di Indonesia, termasuk Jakarta. Ajang tersebut mengusung tema Resilient Wealth, Confident Future yang menekankan pentingnya ketangguhan berkelanjutan dan keseimbangan hidup.



Simak Video "Video: Anies-Ahok Bertemu Kembali di Acara Peluncuran Buku"

(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork