Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita bicara mengenai langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, memberlakukan tarif tinggi terhadap mitra dagangnya. Diketahui, Trump memberlakukan tarif baru ke puluhan negara mitra dagangnya beberapa waktu lalu.
Agus mengaku mempelajari penuh langkah Trump sejak tarif baru diumumkan pada April beberapa bulan lalu. Menurutnya, langkah yang diambil Trump ini tidak hanya untuk menjaga keseimbangan neraca perdagangan AS dan mitra dagang.
"Di permukaannya memang adalah untuk balance, trade balance antara Amerika dengan negara-negara, negara-negara partner balance, trade partnernya," kata Agus dalam acara Investor Daily Round Table, di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Selasa (14/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ia menilai keseimbangan neraca perdagangan bukan langkah utamanya. Agus menyebut, Trump tengah berupaya meningkatkan kembali sektor manufaktur AS lantaran sumbangsihnya terhadap PDB AS kurang dari 12%.
"Saya mendapatkan informasi bahwa manufaktur yang berada di Amerika hari ini, nanti tolong dicek ya, saya angkanya tidak terlalu hafal, tapi kemudian yang saya dapat kontribusi terhadap GDP dari manufaktur-manufaktur Amerika itu di bawah 12%," ungkapnya.
Agus menambahkan, Trump berupaya mengembalikan nasib industri manufaktur AS. Ia meyakini hal tersebut yang mendasari adanya tarif jumbo dari AS.
"Tujuan utama dari Presiden Trump adalah mengembalikan sektor manufaktur Amerika untuk pertumbuhan yang bisa semakin tinggi dan kontribusi terhadap GDP Amerika-nya kembali semakin besar," pungkasnya.
Simak juga Video: Airlangga Ungkap Negosiasi Tarif Trump Rampung 2 Minggu Lagi