Purbaya Umumkan APBN Tekor Rp 371,5 T sampai September 2025

Purbaya Umumkan APBN Tekor Rp 371,5 T sampai September 2025

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 14 Okt 2025 14:27 WIB
Konferensi pers APBN Kita
Foto: Aulia Damayanti
Jakarta -

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan posisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai 30 September 2025 mengalami defisit Rp 371,5 triliun. Realisasi itu setara dengan 1,56% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Untuk diketahui, defisit APBN itu berarti pendapatan negara lebih kecil dibanding jumlah pengeluaran atau belanja negara.

"Sampai akhir triwulan ketiga 2025, kinerja APBN tetap terjaga dengan defisit 1,56% PDB dengan keseimbangan primer yang positif," kata dia dalam konferensi pers APBN KiTa, di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tercatat pendapatan negara sampai 30 September 2025 mencapai Rp 1.863,3 triliun atau 65,0% dari outlook, sementara belanja negara terealisasi sebesar Rp 2.234,8 triliun atau 63,4% dari outlook.

ADVERTISEMENT

"Pendapatan negara sampai akhir September tercatat sebesar Rp 1.863,3 triliun atau telah mencapai 65,0% dari outlook yang ditetapkan. Meskipun lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu secara nominal. Tekanan ini terutama bersumber penurunan harga komoditas global yang mempengaruhi penerima perpajakan khususnya di sektor migas dan tambang," jelasnya.

Lebih rinci diketahui, pendapatan negara yang terkumpul berasal dari penerimaan pajak Rp 1.295,3 triliun, kepabeanan dan cukai Rp 221,3 triliun serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang mencapai Rp 344,9 triliun.

"Penurunan harga komoditas baru bara, sawit menyebabkan peneriman PPh badan dan PPN dalam negeri sedikit tahan. Namun, sektor manufaktur memberikan kontribusi positif terhadap penerimaan," terangnya.

Sementara itu, belanja negara yang berasal dari belanja pemerintah pusat yakni Rp 1.589,9 triliun, serta transfer ke daerah Rp 644,9 triliun.

Lihat juga Video: Wall Street Melemah, APBN 2026 Disahkan: IHSG ke Mana?
(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads