Menteri Perdagangan Budi Santoso telah membuka pameran dagang tahunan Trade Expo Indonesia (TEI). Transaksi pameran dagang berskala internasional ini ditargetkan mencapai US$ 16,5 miliar atau setara Rp 273,7 triliun (kurs Rp 16.580).
"Kementerian Pedagangan menargetkan capaian transaksi dagang pada TEI 2025 sebesar US$ 16,5 miliar, yang diharapkan dapat berkontribusi bagi peningkatan ekspor daya tarik investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional," kata dia dalam pembukaan TEI ke 40, di ICE BSD, Tangerang, Rabu (15/10/2025).
Budi menjelaskan pameran TEI ini dirancang untuk memperkuat citra dan daya tarik produk Indonesia melalui tiga zona utama, yaitu food, beverage, and agriculture product, manufacture product, serta service and lifestyle products.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"TEI tahun ini memperoleh antusiasme yang tinggi dari para eksportir dan buyer, sebanyak 1.619 peserta berpartisipasi dalam TEE, dan hingga saat ini kami mencatat sebanyak 8.045 orang bayar terdaftar dari 130 negara," ungkapnya.
Ia mengklaim pameran dagang TEI ini merupakan momen yang selalu ditunggu-tunggu setiap tahun. Menurutnya, TEI merupakan sebuah perayaan besar yang tidak hanya menyatukan para pelaku usaha nasional, tetapi juga mempertemukan pelaku usaha dengan ribuan buyer dari seluruh penjuru dunia.
"Selain pameran, akan diselenggarakan pula beragam program pendukung, yaitu business matching, business counseling, hingga business forum untuk memberikan informasi terkini seputar perdagangan dan investasi kepada pelaku usaha asosiasi, bayar, dan stakeholder lainnya," pungkasnya.
Tonton juga Video: Jokowi Resmikan Pembukaan Trade Expo ke-39 di Tangerang