Setahun Prabowo, Menteri-menteri Sidang Kabinet di Istana Negara

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto hari ini telah menyentuh usia setahun. Tanggal 20 Oktober 2024 yang lalu, Prabowo dilantik menjadi Presiden di hari yang sama dia mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih yang akan menjadi pembantunya untuk memimpin Indonesia.

Bertepatan dengan setahun masa jabatannya, Prabowo hari ini menggelar Sidang Kabinet Paripurna. Hampir semua menteri dan wakil menteri hadir di Istana hari ini.

Sejak pukul 14.00 WIB, para anggota Kabinet Merah Putih telah tiba di Kompleks Istana Kepresidenan. Sidang Kabinet Paripurna akan dilakukan di Istana Negara.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyatakan sidang kabinet hari ini, kabinet akan mendengar pengarahan soal capaian yang diraih pemerintah selama setahun dari Prabowo.

"Ini kan satu tahun pak presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka memerintah ya, dan saya kira hari ini kita akan mendapat pengarahan-pengarahan terkait capaian itu," ujar Dadan ketika tiba di Istana Kepresidenan, Senin (20/10/2025).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan selama setahun masa jabatan Presiden Prabowo Subianto menurutnya pergerakan ekonomi bisa stabil, pertumbuhan ekonomi juga berada di atas 5%.

Indikator positif dari perekonomian Indonesia juga tercermin dari inflasi yang terjaga rendah, ekspor yang psoitif, dan cadangan devisa yang cukup memadai.

"Ya, saya pikir kalau perekonomian kan indikator makro maupun indikator mikro. Makro tentu yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi. Kita sudah ketahui bahwa dalam satu tahun relatif terjaga di 5,12%," papar Prabowo.

"Inflasi di level 2-an. Kemudian dari segi ekspor juga positif. Cadangan devisa juga positif," lanjutnya.

Sejak sekitar pukul 15.00 WIB, para menteri telah tiba di Istana Negara dan nampak bercengkrama dengan akrab dengan sesamanya. Mereka saling bersalaman dan melempar senyuman. Kemudian, sekitar pukul 15.30 WIB, Prabowo dan Gibran dan memulai Sidang Kabinet.

Tonton juga video "Prabowo soal Korupsi CPO Rp 13 T: Bisa Renovasi 8.000 Sekolah" di sini: