RI Setop Impor Garam Akhir 2027

RI Setop Impor Garam Akhir 2027

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 21 Okt 2025 12:53 WIB
Petani menyiram air laut ke lahan saat proses produksi garam alami secara tradisional di Desa Kusamba, Klungkung, Bali, Jumat (10/10/2025). Menurut petani garam di desa tersebut pada bulan Oktober ini merupakan puncak masa panen garam dengan kondisi cuaca matahari yang bagus dan rata-rata setiap harinya memanen garam sebanyak 20 kg yang dijual seharga Rp10 ribu hingga Rp25 ribu per kg sesuai kualitas. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Jakarta -

Pemerintah memastikan tidak akan impor garam mulai akhir 2027. Hal ini sebagaimana diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Demikian diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Dia mengatakan produksi garam dalam negeri akan digenjot.

"Kita garam sekarang sudah nggak impor untuk konsumsi, tapi yang industri masih. Akhir 2027 dengan seluruh model garam, insyaallah, kita sudah punya, jadi nggak perlu impor lagi," kata dia dalam agenda Refleksi Satu Tahun Kemenko Pangan, di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut, Indonesia sebagai negara kelautan selama 80 tahun selalu mengimpor garam. Ia meyakini, semua jenis garam akan setop impor pada akhir 2027.

ADVERTISEMENT

"Jadi garam, negara kelautan 80 tahun kita itu masih impor terus. Jadi garam konsumsi, garam untuk industri aneka pangan, garam untuk kepentingan farmasi, semuanya masih impor. Nah di bawah koordinasi Pak Menko Pangan dan juga sudah diperintahkan oleh Bapak Presiden bahwa akhir 2027 soal swasembada garam sudah bisa dijalani seluruh jenis, sehingga kita tidak impor lagi," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Petani Garam Rakyat Indonesia (APGRI), Jakfar Sodikin menerangkan, produksi garam dari petani maupun petambak garam mencapai 2,2 juta ton pada 2024. Sementara, produksi garam di PT Garam diperkirakan sebesar 300 ribu ton di tahun yang sama.

Apabila ditambah dengan produsen garam swasta PT Ainul Hayat Sejahtera sebesar 16 ribu ton, produksi garam dalam negeri pada 2024 mencapai sekitar 2,5 juta ton. Kemudian, Jakfar pun memperkirakan produksi garam pada 2025 dengan acuan produksi di tahun lalu.

"Nah, kita bicara tahun 2025. Nah, untuk tahun ini dia (PT Ainul Hayat Sejahtera), karena kapasitas produksinya itu sebesar 200 ribu ton. Nah, jadi kalau itu ditambahkan 200 ribu ton, bisa diperkirakan untuk tahun 2025 itu sekitar 2,7 juta ton sampai 2,8 juta ton untuk tahun ini perkiraan," kata Jakfar kepada detikcom, dikutip Selasa (21/1/2025).

Jakfar menjelaskan kebutuhan garam nasional diperkirakan mencapai 4,7 juta ton pada 2025. Dari total tersebut, sekitar 2 sampai 2,2 juta ton untuk kebutuhan industri Chlor Alkali Plant (CAP). Sementara sisanya, diperuntukkan untuk kebutuhan lain.

Simak juga Video Zulhas: Tidak Ada Impor Beras, Gula dan Garam Tahun Ini!

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads