Arsip Digital Jadi Aset Baru Ekonomi Pemerintahan

Rista Rama Dhany - detikFinance
Selasa, 21 Okt 2025 18:29 WIB
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
Jakarta -

Di tengah percepatan transformasi digital, arsip kini bukan sekadar dokumen administratif, tapi aset strategis yang menopang efisiensi birokrasi dan kebijakan berbasis data.

Tren itu terlihat dari hasil pengawasan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) tahun 2024, di mana sejumlah kementerian dan lembaga berhasil mencatat kinerja kearsipan dengan nilai sangat memuaskan.

Salah satunya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meraih skor 90,91 dan masuk kategori "Sangat Memuaskan". Pencapaian ini menunjukkan bahwa tata kelola arsip digital yang rapi, aman, dan mudah diakses menjadi kunci penting bagi pemerintahan yang efisien dan transparan.

"Arsip bukan hanya dokumen, tapi memori kolektif bangsa. Ketika pengarsipan dilakukan dengan baik, kita siap untuk terbuka dan diawasi publik," ujar Sekretaris Jenderal Kemkomdigi, Ismail, usai menerima penghargaan Anugerah Pengawasan Kearsipan Tahun 2024 di Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Ismail menegaskan, pengelolaan arsip kini menjadi bagian dari strategi transformasi digital pemerintahan. "Kami mendukung sistem pengarsipan digital terintegrasi agar setiap data dan dokumen bisa menjadi dasar kebijakan yang cepat, tepat, dan akuntabel," katanya.

Dari hasil pengawasan ANRI terhadap 85 kementerian dan lembaga, 34 pemerintah provinsi, 424 pemerintah kabupaten/kota, serta 5 perguruan tinggi negeri, Kemkomdigi tercatat di jajaran dengan nilai tertinggi.

Kemkomdigi juga menyiapkan inovasi lanjutan untuk mengintegrasikan arsip digital lintas unit kerja agar mendukung efisiensi layanan publik serta memperkuat ekosistem data nasional.

"Predikat ini bukan hanya angka, tapi hasil kerja kolektif seluruh satuan kerja. Ini menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi dalam pengelolaan informasi dan data," ujar Ismail.

Capaian tersebut memperlihatkan bahwa investasi pada tata kelola arsip digital bukan hanya soal administrasi, melainkan fondasi ekonomi data yang menopang pemerintahan modern dan akuntabel.

Tonton juga video "Menteri Haji Gandeng Kejagung soal Pemindahan Aset dari Kemenag" di sini:




(rrd/rir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork