Trump Murka! AS Naikkan Tarif Kanada 10% Gegara Iklan Reagan

Trump Murka! AS Naikkan Tarif Kanada 10% Gegara Iklan Reagan

Andi Hidayat - detikFinance
Minggu, 26 Okt 2025 12:30 WIB
IN FLIGHT - OCTOBER 24: U.S. President Donald Trump speaks to members of the media aboard Air Force One on October 24, 2025, in flight. Trump is traveling to Malaysia for the Association of Southeast Asian Nations summit (ASEAN), Japan, and to South Korea for the Asia-Pacific Economic Cooperation forum (APEC).   Andrew Harnik/Getty Images/AFP (Photo by Andrew Harnik / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Foto: Getty Images via AFP/ANDREW HARNIK
Jakarta -

Amerika Serikat (AS) menetapkan tarif tambahan sebesar 10% untuk barang impor dari Kanada pada Sabtu (25/10/2025). Langkah ini diambil sebagai balasan atas tayangan iklan televisi yang menampilkan mantan Presiden AS Ronald Reagan tengah mengkritik tarif.

Dikutip dari CNBC, iklan tersebut dinilai menyesatkan. Presiden AS Donald Trump secara terbuka menyebut iklan itu sebagai "produk palsu" melalui akun resminya di Truth Social.

"Kanada tertangkap basah memasang iklan palsu dalam Pidato Ronald Reagan tentang Tarif," tulis Trump dalam sebuah unggahan di Truth Social, dikutip dari CNBC, Minggu (26/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kesalahan penyajian fakta yang serius dan tindakan permusuhan mereka, saya menaikkan tarif terhadap Kanada sebesar 10%, melebihi apa yang mereka bayarkan sekarang," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, AS telah menetapkan tarif sebesar 35% terhadap barang Kanada sejak Agustus lalu. Namun, terdapat pengecualian untuk produk tertentu yang tercakup dalam Perjanjian AS-Meksiko-Kanada (USMCA), serta produk spesifik lainnya seperti baja dan aluminium yang dikenakan tarif sebesar 50%.

Pada Jumat malam, AS juga mengecam pemerintah provinsi Ontario, Kanada, untuk segera menghentikan iklan Reagan.

"Mereka bisa saja melakukannya malam ini," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih sebelum terbang ke Asia.

"Yah, itu namanya main curang," ujarnya. "Tapi aku bisa main lebih curang daripada mereka, lho."

Sementara itu, Perdana Menteri Ontario, Doug Ford, menyebut akan menghentikan sementara iklan tersebut pada Senin agar negosiasi perdagangan dapat dilanjutkan. Namun, ia menegaskan akan tetap menayangkan iklan itu selama dua pertandingan Seri Dunia.

"Saya telah mengarahkan tim saya untuk terus menyampaikan pesan kami kepada masyarakat Amerika selama akhir pekan, sehingga kami dapat menayangkan iklan kami selama dua pertandingan Seri Dunia pertama," ucap Ford.

Trump mengaku telah menerima kabar penghentian iklan tersebut. Namun, ia menyebut tidak mengetahui bahwa pemerintah Kanada akan menunda penarikan iklan itu hingga Senin.

Iklan tersebut diketahui tayang pada Jumat malam saat pertandingan pertama Seri Dunia, disaksikan oleh jutaan warga AS. Dalam unggahannya di X (Twitter), Ford menyebut pihaknya terbuka untuk negosiasi tarif dengan AS.

"Tujuan kami selalu untuk memulai percakapan tentang jenis ekonomi yang ingin dibangun oleh warga Amerika dan dampak tarif terhadap pekerja serta bisnis. Kami telah mencapai tujuan kami, yaitu menjangkau audiens AS di tingkat tertinggi," jelas Ford.

"Dalam pembicaraan dengan Perdana Menteri [Mark] Carney, Ontario akan menghentikan kampanye iklannya di AS mulai Senin agar perundingan perdagangan dapat dilanjutkan," ujarnya.

Namun, Trump telah menghentikan perundingan dagang dengan Kanada setelah The Ronald Reagan Presidential Foundation and Institute menyatakan bahwa iklan tersebut menggunakan potongan pidato radio Reagan pada 25 April 1987 yang diedit tanpa izin. Yayasan itu kemudian mengunggah video pidato aslinya di YouTube dan meminta publik menontonnya secara utuh.

(rrd/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads