Prabowo Sebut Ekonomi Digital ASEAN Sentuh Rp 16.600 T di 2030

Prabowo Sebut Ekonomi Digital ASEAN Sentuh Rp 16.600 T di 2030

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 27 Okt 2025 15:53 WIB
Prabowo di KTT ASEAN (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Prabowo di KTT ASEAN (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pasar ekonomi digital di Asia Tenggara akan terus berkembang. Di tahun 2030, ASEAN diperkirakan akan memiliki nilai pasar ekonomi digital hingga US$ 1 triliun atau sekitar Rp 16.600 triliun (kurs Rp 16.600).

Hal ini diungkapkan Prabowo saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN-Korea Selatan di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia. Mulanya dia menegaskan pentingnya penguatan kemitraan ASEAN dengan Korea Selatan dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Dia menekankan penguatan mekanisme kerja sama ekonomi menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut. Menurutnya, kemitraan ekonomi komprehensif regional perlu diimplementasikan sepenuhnya dan kawasan perdagangan bebas ASEAN dan Korea Selatan perlu ditingkatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khususnya di sektor ekonomi digital yang terus meningkat nilai perdagangannya. Dia menyebutkan Asia Tenggara menjadi salah satu pasar ekonomi digital paling dinamis dan potensial di dunia.

ADVERTISEMENT

"Rantai pasokan regional harus diperkuat. ASEAN berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu pasar digital paling dinamis di dunia. Nilai barang dagangan bruto digital kawasan ini diproyeksikan mencapai US$ 1 triliun pada tahun 2030," kata Prabowo dalam keterangannya, Senin (27/10/2025).

Orang nomor satu di Indonesia itu menilai sinergi antara potensi digital ASEAN dan kekuatan teknologi Korea Selatan dapat menjadi motor penggerak transformasi kawasan.

Prabowo meyakini ASEAN dan Korea Selatan dapat memanfaatkan kekuatan yang saling melengkapi untuk mendorong kemajuan dalam infrastruktur digital, pengembangan talenta, dan tata kelola AI, membentuk masa depan digital yang berkelanjutan dan inklusif.

"Kami bercita-cita agar ASEAN berkembang pesat sebagai mesin vital pertumbuhan global," ujar Prabowo.

Meski demikian, Prabowo mengingatkan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas sebagai fondasi bagi pembangunan ekonomi. Dia turut menegaskan dukungan Indonesia terhadap peran konstruktif Korea Selatan dalam menjaga perdamaian dunia.

"Indonesia mendukung upaya Korea Selatan untuk menjadi mitra bagi perdamaian dan keamanan, meredakan ketegangan, mendorong dialog, dan membangun keterlibatan yang konstruktif karena kemitraan kawasan-Korea Selatan harus menjadi kekuatan untuk kebaikan yang membawa perdamaian dan kesejahteraan bagi semua," pungkas Prabowo.

Tonton juga video "Prabowo Apresiasi AS, Sebut Bantu Mediasi Konflik Thailand-Kamboja" di sini:

(hal/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads