Konsumen Diimbau Tak Jauhi Produk Arnott's
Kamis, 16 Agu 2007 15:49 WIB

Jakarta - Pelarangan Cina terhadap biskuit produksi PT Arnott's Indonesia masih dipertanyakan. Cina tidak memberikan keterangan detail mengapa produk tersebut dilarang. Padahal biskuit Arnott's merupakan produksi perusahaan kelas internasional yang juga mempunyai pabrik di Malaysia dan Thailand. Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Thomas Dharmawan mengimbau konsumen jangan termakan larangan Cina tersebut. "Arnott's sendiri belum menerima pemberitahuan. Apa yang dilangggar juga tidak tahu. Jadi konsumen jangan terpengaruh," katanya ketika ditemui di gedung Departemen Perdagangan, Jakarta, Kamis (16/8/2007). Thomas menyatakan, saat ini Cina memang sedang gencar-gencar melakukan pemeriksaan terhadap makanan yang diimpor. Bahkan pemerintahnya mengalokasikan dana hingga US$ 1,1 miliar untuk pemeriksaan tersebut. "Cina memang sedang ngoprak-ngoprak produk impor dari seluruh dunia," ujarnya. Selain biskuit, produk olahan buah mengkudu dari Indonesia juga sedang diperiksa karena tidak ada manufacturing date.
(lih/qom)