Kementan Gandeng TNI Garap Lahan 10.000 Ha buat Geber Produksi Kedelai

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 30 Okt 2025 13:55 WIB
Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Jakarta -

Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) untuk mencapai swasembada kedelai. Salah satu upaya kerja sama itu, pengembangan 10.000 hektare (ha) wilayah binaan TNI AL untuk produksi kedelai.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan pihaknya akan menyiapkan benih dengan varietas unggul, sehingga produktivitas lahan dapat 3-4 ton per ha.

Tak hanya benih, alat mesin pertanian hingga sarana produksi lainnya juga disiapkan Kementan. Amran optimistis kerja sama antara Kementan dan TNI AL dapat mempercepat pencapaian swasembada kedelai.

"Kedelai Garuda Merah Putih ini luar biasa, produksinya 4 ton per hektare. Kita sudah sepakat dengan Pak Kasal untuk kita kembangkan di lahan 10 ribu hektare. Kami dari Kementan siapkan benihnya, alat mesin pertanian, dan sarana produksi lainnya," kata dia dalam keterangannya, Kamis (30/10/2025).

Keterangan ini disampaikan, usai kegiatan panen raya kedelai Garuda Merah Putih di Permukiman TNI Angkatan Laut (Kimal) di Desa Madukoro, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara pada Rabu (29/10/2025).

Amran menyampaikan, kedelai merupakan salah satu komoditas pangan yang menjadi prioritas pemerintah untuk segera diwujudkan kemandirian pangan

"Masalah pangan adalah masalah strategis. Pangan kita termasuk padi, jagung, kedelai, ayam, telur, minyak goreng, dan seterusnya. Yang belum swasembada adalah kedelai dan ini adalah tugas berat," jelasnya.

Sementera itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan, sinergi pertahanan dan pangan merupakan langkah strategis membangun kemandirian bangsa. Ia menyebut, setiap TNI memiliki peran dalam program swasembada nasional.

"Hari ini kita memulai langkah besar menuju swasembada kedelai yang dikawal oleh TNI. TNI AD ditugaskan menjadi penunjang swasembada beras, TNI AL sebagai motor penggerak swasembada kedelai, sementara TNI AU turut memberikan dukungan lahan. Jadi kita tidak hanya berbicara stabilitas, tapi juga produksi untuk mendukung pembangunan ekonomi," ujar Sjafrie.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali, menambahkan keterlibatan TNI Angkatan Laut dalam kegiatan panen kedelai merupakan komitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.

"TNI Angkatan Laut melalui program Pemberdayaan Wilayah Pertahanan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan stakeholder dalam berbagai program," terangnya.

Seperti diketahui, berdasarkan Hasil Survei Ubinan 2024 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata produktivitas kedelai nasional sebesar 16,23 kuintal per ha atau sekitar 1,623 ton per ha. Tercatat, produksi kedelai dalam negeri berkisar 200-350 ribu ton atau baru memenuhi 10% dari kebutuhan.

Lihat juga Video: Kejagung Pakai Lahan Sitaan Kasus Korupsi ASABRI, Bisa Panen 2.640 Ton Gabah




(acd/acd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork