Krisis Listrik di Sulsel Teratasi Mulai Tahun 2009

Krisis Listrik di Sulsel Teratasi Mulai Tahun 2009

- detikFinance
Minggu, 19 Agu 2007 15:03 WIB
Jakarta - Krisis listrik di Sulawesi Selatan diharapkan akan bisa teratasi pada 2009. Listrik di Sulawesi Selatan tidak byar-pet lagi setelah masuknya pasokan listrik dari beberapa pembangkit listrik swasta (IPP/independent power producer).IPP tersebut antara lain PLTU Bosowa di Jeneponto (2x100 MW) yang dibangun PT Bosowa Energi, PLTU Kassa di Takalar (2x50 MW) yang dibangun PT Kassa Listrindo, PLTM di Manipi (1x6,5 MW & 1x3,5 MW), Sinjai yang dibangun PT Sulawesi Mini Hydro, PLTM Rante Balla di Luwu (2,4 MW) yang dibangun PT Fajar Futura.Dengan demikian total pasokan listrik di Sulsel akan bertambah 312,4 MW. Khusus untuk PLTU Bosowa, hari ini dilakukan pemancangan tiang pertama tanda dimulainya pembangunan pembangkit batubara tersebut."Karena ini IPP, nanti PLN akan beli listriknya. Hari ini pemancangan tiang pertama," kata Dirut PLN Eddie Widiono ketika dihubungi detikFinance, Minggu (19/8/2007).PLN akan membeli listrik dari PLTU Bosowa seharga US$ 3,14 sen/Kwh selama 30 tahun dan kemudian mendistribusikannya ke pelanggan PLN. Investasi proyek tersebut diperkirakan mencapai US$ 200 juta.Selama ini Sulsel masih sering mengalami pemadaman bergilir karena masih mengalami krisis listrik. (lih/ddn)

Hide Ads