Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Terbesar Korea di RI, Investasi Rp 65 T!

Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Terbesar Korea di RI, Investasi Rp 65 T!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 06 Nov 2025 12:02 WIB
Prabowo
Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Lotte/Foto: Foto: Wasti Samaria detik20
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto meresmikan pabrik petrokimia Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten. Ini merupakan proyek investasi langsung dari perusahaan Korea Selatan.

Prabowo mengaku bangga dengan peresmian pabrik ini, menurutnya pabrik ini merupakan simbol kepercayaan dunia internasional pada sektor ekonomi dan bisnis di Indonesia. Dia berpesan agar semua pihak menjaga operasional Lotte di Indonesia agar dapat memberikan dampak perekonomian besar dari proyek petrokimianya.

"Saya bangga. Intinya itu yang ingin saya sampaikan, kita harus dukung investasi asing, mari kita beri manfaat bersama, kehormatan kita adalah mitra siapapun apalagi mitra dari luar datang ke kita, investasi uang mereka yang mereka cari susah payah puluhan tahun, mereka percaya sama kita. Nah di sini dia beri manfaat ke kita, kita harus amankan," papar Prabowo saat memberikan sambutan, Kamis (6/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita wajib amankan dan menjaga semuanya karena ini membawa manfaat besar bagi kepentingan rakyat Indonesia," sebutnya menekankan.

ADVERTISEMENT

Proyek strategis ini memiliki nilai investasi sebesar US$ 4 miliar atau sekitar Rp 65 triliun, menjadikannya salah satu investasi petrokimia terbesar di kawasan Asia Tenggara dan juga di Indonesia.

Ketika beroperasi penuh, pabrik ini akan menghasilkan produk hilirisasi minyak dan gas bumi (migas) senilai US$ 2 miliar per tahun dengan total produksi 1 juta ton etilena.

Di pabrik ini, bahan baku berupa Naphta (3,200kTA) (LPG 0~50%) diubah menjadi Produk Hulu dan Produk Hilir. Adapun produk hulu berupa Ethylene (1,000kTA), Propylene (520kTA), Mixed C4 (320kTA), Pyrolysis Gasoline (675kTA), Pyrolisis Fuel Oil (26kTA), dan Hydrogen (45kTA), serta produk hilir berupa High Density Poly Ethylene (250kTA), Linear Low Density Poly Ethylene (200kTA), Poly Propylene (350kTA), Butadine (140kTA), Raffinate (180kTA), Benzene, Toluene, Xylene (400kTA).

Produk-produk tersebut akan menjadi bahan baku penting pembuatan botol plastik, kabel, bumper mobil, peralatan medis, ban, karet sintesis, pembasmi serangga, dan cat.

Tonton juga video "DPR-KSPSI Sidak Pabrik di Cikarang soal PHK Sepihak Massal"

(hal/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads