Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya sekaligus Ketua Tim Pelaksana Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) Trian Yunanda program ini dapat meningkatkan kemandirian ekonomi, khususnya untuk warga pesisir.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 60% penduduk Indonesia tinggal di kawasan pesisir, namun banyak di antaranya, terutama nelayan dan pembudidaya ikan, hidup dalam kondisi yang identik dengan kemiskinan.
Menurut Trian, masyarakat dapat sejahtera melalui program yang dapat membangun kemandirian ekonomi dan meningkatkan ketahanan pangan, seperti KNMP. Lebih lanjut, Hal ini disampaikannya dalam acara Pembukaan Capacity Building KNMP 2025 di Gedung Mina Bahari III, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira masyarakat ini akan sejahtera dengan sarana dan prasarana produksi yang kita berikan. Program ini diharapkan bisa membangun kemandirian ekonomi yang pada akhirnya dapat memperkuat ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan," jelas Trian, kepada awak media, Senin (27/10/2025).
"Cita-cita Bapak Presiden (Prabowo) untuk membangun dari pinggiran, dari desa, harus kita kawal bersama, sehingga pada akhirnya kita benar-benar memiliki ekonomi yang kuat dan makmur, didukung oleh para nelayan yang luar biasa," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Trian menjelaskan acara Pembukaan Capacity Building KNMP dalam semarak HUT ke-26 KKP yang melibatkan peserta dari 65 lokasi KNMP tahap I yaitu pengurus, pengelola dan pengawas koperasi.
"Hari ini kita merayakan ulang tahun Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bertepatan dengan acara pelaksanaan capacity building yang melibatkan 65 lokasi KNMP tahap I. Kita undang koperasi sebagai pengelola KNMP juga kepala desa yang bertindak sebagai pengawas koperasi yang mengelola Kampung Nelayan Merah Putih," ungkap Trian.
Trian menekankan bahwa capacity building ditujukan untuk pengurus, pengelola juga pengawas koperasi agar KNMP dapat dioperasikan dengan optimal.
"Yang kedua tentunya capacity building untuk para pengurus, pengelola juga pengawas koperasi karena nanti Kampung Nelayan Merah Putih ini dikelola oleh koperasi desa/kelurahan Merah Putih, tentunya mereka harus memiliki kapasitas agar dapat mengelola KNMP secara optimal," tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa seluruh program prioritas KKP memiliki makna penting. Program-program tersebut memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat.
"Sebenarnya ini adalah sebuah makna yang sangat penting bagi kita, di mana sesuai dengan tema hari ini bahwa seluruh program prioritas yang dikembangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat memberikan dampak yang luar biasa kepada masyarakat," jelasnya.
Tak sekadar memberikan bantuan logistik, Trian mengatakan KKP memberikan pembekalan terkait kewirausahaan, manajemen dan teknik dalam mengelola unit usaha di KNMP. Hal ini bertujuan agar setiap unit usaha yang dikelola dapat memberikan keuntungan sehingga dapat memberikan manfaat bagi nelayan dan masyarakat secara berkelanjutan.
"Dalam hal ini, kita juga memberikan materi terkait kewirausahaan, manajemen dan teknik dalam pengelolaan KNMP. Di samping itu, yang utama adalah bagaimana unit usaha koperasi yang akan dikembangkan nantinya dapat bermanfaat khususnya bagi nelayan dan masyarakat sekitar", ucapnya.
Lebih lanjut, ia menargetkan pada bulan Desember kegiatan konstruksi maupun penyiapan SDM dapat diselesaikan. Meskipun menyadari bahwa banyak kendala yang dihadapi di lapangan, ia yakin dengan kolaborasi berbagai pihak semua kendala dapat diatasi.
"Kita berharap di bulan Desember semuanya sudah bisa selesai. Ada banyak kendala di lapangan memang, namun kami mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu dan kolaborasi dapat terus diperkuat," kata Trian.
Sebagai informasi, KNMP merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka yang dilatarbelakangi oleh Asta Cita poin ke-2, ke-6, serta Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 2025.
Program ini dirancang terintegrasi dari hulu ke hilir untuk mentransformasi ruang hidup dan sosial, sehingga dapat meningkatkan produktivitas, mendorong kemandirian ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat melalui social engineering.
Tonton juga video "Reda Manthovani: Makna Pelestarian Lingkungan demi Keberlanjutan Kehidupan"
(akd/ega)










































