TripAdvisor, perusahaan perjalanan daring terbesar dunia sedang merombak bisnis besar-besaran dengan memangkas sekitar 20% tenaga kerjanya. Langkah ini diambil demi efisiensi dan fokus pada pengembangan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI).
Melansir Economic Times, Senin (10/11/2025), platform ulasan perjalanan terbesar ini berencana untuk menyederhanakan struktur organisasi bisnisnya dengan menggabungkan operasi platform antara TripAdvisor dan Viator.
Menurut perusahaan, hal ini ditujukan agar TripAdvisor dan Viator lebih fokus pada pengalaman pengguna serta mempercepat integrasi kecerdasan buatan di seluruh layanannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, TripAdvisor juga berencana menghubungkan langsung platform-nya dengan ChatGPT, sebagai bagian dari upaya membangun kembali bisnis pasca-pandemi dan memperluas layanan di segmen perjalanan yang tengah tumbuh pesat.
Sebagai bagian dari perombakannya, TripAdvisor akan mengurangi sekitar 20% dari 2.860 karyawan globalnya yang tercatat hingga akhir 2024. Langkah pemangkasan ini diperkirakan akan berdampak pada hampir 600 pekerja di berbagai divisi, termasuk TripAdvisor, Viator, dan unit lainnya.
Dengan efisiensi ini, perusahaan menargetkan penghematan biaya sebesar US$ 85 juta hingga akhir 2027. Langkah ini terjadi di tengah tekanan dari investor aktivis Starboard Value, yang memegang sekitar 9% saham TripAdvisor dan mendorong perusahaan untuk melakukan penyesuaian strategis.
Meski bisnis inti TripAdvisor mengalami penurunan pendapatan sebesar 8% menjadi US$ 235 juta pada kuartal ketiga 2024, kinerja Viator justru tumbuh 9% menjadi US$ 295 juta. Angka ini menunjukkan kekuatan segmen pengalaman perjalanan yang terus meningkat.
Dengan perombakan ini, TripAdvisor berharap bisa menjadi perusahaan perjalanan digital yang lebih efisien dan relevan di tengah industri berbasis AI.
Simak juga Video 'KSPSI Pastikan 285 Buruh Korban PHK di Cikarang Bakal Kembali Bekerja':
(fdl/fdl)










































