Pemerintah Godok Skema Bisnis Pedagang Thrifting Jadi Jual Produk Lokal

Pemerintah Godok Skema Bisnis Pedagang Thrifting Jadi Jual Produk Lokal

Retno Ayuningrum - detikFinance
Selasa, 18 Nov 2025 12:30 WIB
Ilustrasi Thrifting Baju Bekas
Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta -

Pedagang barang bekas (thrifting), termasuk pakaian bekas impor akan dialihkan berjualan ke produk lokal. Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih mengkaji skema business-to-business (B2B) antara brand lokal yang akan menjadi pemasok dan pedagang thrifting.

Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM Temmy Satya Permana mengatakan saat ini ada sekitar 1.300 brand lokal yang akan menjadi pemasok para pedagang thrifting. Dari total merek tersebut, Temmy menerangkan para pedagang bisa memilih akan menjadi penjual perantara (reseller) maupun distributor.

"Kita menyiapkan 1.300 brand untuk dipilih oleh para penjual, pedagang pakaian bekas di Pasar Senen maupun di Pasar Gedebage dan lain-lain. Tinggal mereka nanti B2B dengan para pemilik brand itu, ya entah mau jadi reseller atau mau jadi distributornya atau kita tawarkan mereka bikin brand sendiri nanti," ujar Temmy saat dijumpai di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Temmy memastikan bisnis yang dijalankan harus saling menguntungkan bagi kedua pihak. Saat ini, pihaknya tengah mengkaji model bisnis dengan pemilik brand ke depan.

ADVERTISEMENT

Ia pun membuka opsi skemanya nanti mirip saat pedagang thrifting mendapatkan produk pakaian bekas impor, yakni skema balpres.

"Satu bal itu. Biasanya macam-macam ya. Ada yang paketnya yang tipe A, tipe B, tipe C ya. Itu ada antara Rp 5, Rp 3 juta, Rp 2 jutaan. Sekarang kita ingin juga teman-teman brand lokal ini juga mau bikin paket yang seperti itu. Mungkin paket Rp 5 juta, dapet berapa kuantiti-nya, berapa variannya. Kita sedang bahas itu. Karena kan ini bisnis ya," jelas Temmy.

Temmy menyebut akan bertemu dengan perwakilan pedagang thrifting dari Pasar Senen dan Pasar Gede Bage. Ia berharap rencana ini dapat berjalan dengan lancar dan para pedagang thrifting mau beralih berjualan ke produk lokal.

"Mudah-mudahan, kan permasalahan gini ya, kita kan juga berharap mereka mau shifting ya. Mulai menggantikan produk yang mereka jual selama ini dengan barang-barang produk lokal. Cuma kan terkadang kita masih ada tantangan lah. Doain aja mudah-mudahan konsentrasi ini berjalan dengan baik dan tidak ada penolakan dari teman-teman pedagang," jelas ia.

Simak Video 'Kini Thrifting di e-Commerce Sudah Dilarang!':

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads