.webp)
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan pemulihan konektivitas terus diupayakan di wilayah terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Meutya telah meminta para operator seluler untuk mempercepat pemulihan jaringan di ketiga wilayah terdampak bencana itu.
"Sudah, kita sudah bertemu dengan para operator dan minta melakukan percepatan. Mereka pun sebagai korban, karena memang banyak juga pegawai dari para operator seluler kita ini terdampak, tapi terus melakukan percepatan, makanya kita lihat ada peningkatan yang baik," ujar Meutya di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (4/12/2025).
Meutya menambahkan konektivitas sementara melalui satelit, baik itu dari SATRIA-1 dan Starlink. Untuk Starlink, fokusnya kini menertibkan dan streamline (menata ulang) titik-titik akses internet di ketiga wilayah tersebut. Ia menargetkan pemulihan jaringan komunikasi di ketiga wilayah tersebut dapat diselesaikan dalam kurun waktu dua hari ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, kemarin ini memang masuknya lewat beberapa pintu di pemerintahan. Sekarang kita sedang streamline, yang terdata per 1 Desember itu ada 149. Kita juga sedang menyelesaikan. Karena kemarin ketika tanggap bencana kan memang lewat bermacam-macam pintu di pemerintahan, tapi sekarang kita rapikan, supaya memang semuanya terdata di mana titik-titiknya," tambah ia.
Meutya menambahkan saat ini akses jaringan di Sumatera Utara dan Sumatera Barat sudah di atas 90%. Untuk itu, pemerintah berfokus pada perluasan akses internet di Aceh.
"Kalau di Sumut dan juga di Sumbar, sudah di atas 90-99%. Jadi, memang fokus kita dan teman-teman operator seluler saat ini adalah untuk Aceh," jelas ia.
Simak Video 'Menkomdigi Kejar Pemulihan Sinyal Internet di Lokasi Banjir Sumatera':
(rea/ara)
