Tarif Pesawat ke Aceh Melonjak Tajam, Menhub Pastikan Itu Carter

Tarif Pesawat ke Aceh Melonjak Tajam, Menhub Pastikan Itu Carter

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 05 Des 2025 19:31 WIB
Tarif Pesawat ke Aceh Melonjak Tajam, Menhub Pastikan Itu Carter
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.Foto: Heri Purnomo/detikcom
Jakarta -

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi angkat bicara soal tarif pesawat ke Aceh melonjak tajam di tengah meningkatnya kebutuhan transportasi imbas bencana alam.

Dudy mengonfirmasi kenaikan terjadi bukan pada penerbangan reguler, melainkan pesawat charter.

Tarif pesawat charter memang berbeda perhitungannya daripada tarif penerbangan reguler. Selain itu, tiket pesawat charter tidak diatur oleh pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Carter itu menghitung pulang dan pergi sehingga kalau dibebankan kepada penyewanya, jatuhnya menjadi lebih mahal. Karena kalau dari Jakarta misalnya kosong kemudian dia kembali ya itu yang dia hitung. Jadi memang kalau charter relatif menjadi lebih mahal dari reguler," ujar Dudy kepada awak media di SEIA Restaurant, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F Laisa menambahkan pemerintah hanya bisa mengatur dua jenis layanan penerbangan, yakni penerbangan perintis dan penerbangan reguler. Tarif penerbangan perintis ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.

ADVERTISEMENT

Sementara, tarif penerbangan reguler dibatasi oleh tarif batas ambang. Namun, Lukman menyebut tarif pesawat charter memang tidak bisa diawasi oleh pemerintah karena tidak ada regulasi yang mengatur.

"Jadi pada saat tertentu memang ada yang menggunakan charter dan tiket ini yang tidak bisa kita awasi karena memang tidak ada aturan. Ini kan langsung di charter satu pesawat dengan sekali perjalanan berapa," tambah Lukman.

Sebelumnya, Lukman mendapatkan informasi ada oknum yang menjual tiket pesawat dengan harga Rp 5 juta di Rembele. Tiket pesawat itu berbendera Wings Air.

Hanya saja, Lukman mengatakan pihaknya sudah mengkonfirmasi langsung Wings Air soal hal ini, tapi dari pihak maskapai menyatakan tidak menjual tiket penerbangan reguler.

"Saya mendapat informasinya dari Kepala Bandara Lhokseumawe, ada oknum yang menjual tiket di Rembele sekitar Rp 5 jutaan, PT Wings Air. Saya sudah telpon PT Wings Air, tapi mereka tidak menjual tiket reguler," ungkap Lukman ketika dihubungi detikcom, Kamis (4/12/2025).

Tarif tiket pesawat di Aceh yang melonjak sempat jadi sorotan. Dalam salah satu unggahan yang viral di media sosial X, disebutkan harga tiket pesawat di Bandara Rembele Takengon, Aceh mengalami peningkatan hingga 500%. Salah satunya adalah rute Bener Meriah-Aceh yang menjadi Rp 8 juta per orang.

(rea/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads