Menteri UMKM Beberkan Penyebab RI Dibanjiri Produk Impor Ilegal

Menteri UMKM Beberkan Penyebab RI Dibanjiri Produk Impor Ilegal

Andi Hidayat - detikFinance
Senin, 08 Des 2025 15:29 WIB
Menteri UMKM Beberkan Penyebab RI Dibanjiri Produk Impor Ilegal
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman - Foto: Kementerian UMKM
Jakarta -

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyebut banjirnya produk impor ilegal di pasar domestik tidak hanya terjadi karena mafia. Menurutnya, produk-produk ini masuk melalui perusahaan kargo dan ekspedisi.

Maman mengatakan, perusahaan kargo dan ekspedisi ini bebas memesan produk impor dalam jumlah yang besar. Menurutnya, impor ilegal ini juga terjadi akibat kurangnya pengawasan.

"Selama ini kita terframing di dalam kepala kita bahwa ini ulah para mafia-mafia impor. Tetapi ternyata salah satu penyebabnya adalah tidak ada pengawasan yang ketat dan baik terhadap perusahaan-perusahaan ekspedisi dan kargo. Karena ini semua masuknya ini melalui perusahaan-perusahaan ekspedisi dan kargo-kargo kita," ungkap Maman saat ditemui wartawan di Raffles Hotel, Jakarta, Senin (8/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maman mengungkap, perusahaan-perusahaan-perusahaan tersebut seringkali mengunggah aktivitas pembongkaran kargo ini di sejumlah media sosial. Menurutnya, kargo dan ekspedisi ini juga terlibat kerja sama dengan sejumlah perusahaan luar untuk memuluskan masuknya impor tersebut.

ADVERTISEMENT

"Itu telanjang sekali tuh di TikTok itu, terbuka kok. Kalau kalian mau belanja-belanja barang dalam jumlah apa, misalnya sepatu, baju, celana apalagi tuh, semua produk-produk itu tinggal kerjasama sama perusahaan importer kargo barang, ekspedisi, sudah. Masuk (impor), selesai," jelasnya.

Maman menambahkan, pihaknya bersama Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan, akan bekerja sama untuk menindak hal tersebut. Pasalnya, ia meyakini ada oknum dibalik aktivitas impor tersebut.

"Kita tidak anti ya kepada barang-barang impor ya sekali lagi. Maksud saya harapannya, kalau barang-barang yang kita sudah bisa produksi dalam negeri, ya itu dibatasi lah," jelasnya.

"Tidak perlu Satgas ya, yang penting sekarang tinggal penegasan tindak tegas kita terhadap importasi-importasi barang-barang ini yang melalui perusahaan-perusahaan kargo dan ekspedisi," ujar dia.

Simak juga Video 'Mabela Cooking Class Bareng Sahabat UMKM Kabupaten Bandung Barat':

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads