Aceh Bakal Dapat Tambahan Bantuan 10.000 Ton Beras

Aceh Bakal Dapat Tambahan Bantuan 10.000 Ton Beras

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 10 Des 2025 08:00 WIB
Aceh Bakal Dapat Tambahan Bantuan 10.000 Ton Beras
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman - Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Jakarta -

Pemerintah menambah pasokan beras sebanyak 10.000 ton untuk Aceh. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan penambahan ini sesuai dengan permohonan tambahan beras yang diajukan oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem).

Kepala Badan Pangan Nasional itu juga menerangkan, adapun tujuan ditambahnya stok beras untuk kebutuhan masyarakat Aceh yang terdampak banjir dan longsor.

"Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Pusat kami menyetujui permohonan 10.000 ton beras dari Pak Gubernur Mualem untuk Aceh. Ini merupakan alokasi khusus untuk mendukung pemulihan pascabencana, di mana stok beras nasional kita saat ini sangat cukup, bahkan kami siapkan tiga kali lipat lebih tinggi dari permintaan Mualem," ujar Amran, dalam keterangannya, Selasa (9/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amran mengatakan penyaluran 10.000 ton beras tersebut akan segera dilakukan oleh Perum Bulog Divre Aceh dalam minggu ini melalui mekanisme bantuan pangan dan stabilisasi pasokan harga (SPHP) agar tepat sasaran dan harga beras di Aceh tetap terjangkau.

Bantuan ini melengkapi alokasi awal 10.614 ton beras untuk Aceh sebagai bagian dari program darurat nasional untuk tiga provinsi Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat senilai total 34.000 ton beras.

ADVERTISEMENT

Adapun permohonan tambahan stok beras ini muncul di tengah upaya Pemprov Aceh menangani dampak bencana yang telah menyebabkan korban jiwa dan merusak infrastruktur pertanian.

Amran menjamin ketersediaan cadangan beras pemerintah (CBP) masih mencukupi. Stok beras nasional yang disimpan di Perum Bulog per 8 Desember 2025 tercatat sebesar 3,68 juta ton.

Dia menyebut jumlah tersebut merupakan rekor tertinggi dalam satu dekade terakhir dan jauh di atas rata-rata stok akhir tahun biasanya yang berkisar 1,2 juta-1,5 juta ton.

"Dengan stok 3,68 juta ton, kita punya cadangan tiga kali lipat dari kebutuhan bulanan nasional. Jadi permohonan 10 ribu ton ini sangat kecil dibandingkan stok kita. Aceh akan kami pastikan tercukupi, dan seluruh Indonesia tetap aman hingga panen raya Maret-April 2026," jelas dia.

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads