Prabowo Telepon Putra Mahkota Arab Saudi, Ini yang Dibahas

Prabowo Telepon Putra Mahkota Arab Saudi, Ini yang Dibahas

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 12 Des 2025 08:00 WIB
Prabowo Telepon Putra Mahkota Arab Saudi, Ini yang Dibahas
Foto: Presiden Prabowo Subianto dan Pangeran MBS (dok istimewa)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto berbincang melalui sambungan telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) pada Rabu (10/12). Dalam kesempatan itu keduanya membahas beberapa hal.

"Presiden Prabowo Subianto melakukan pembicaraan telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), pada Rabu malam, 10 Desember 2025. Dalam pembicaraan tersebut, dibahas beberapa hal," tulis laporan Instagram resmi @sekretariat.kabinet, dikutip (12/12/2025).

Dalam sambungan telepon itu, pertama, MBS menyampaikan belasungkawa kepada Prabowo dan masyarakat Indonesia yang tengah terdampak bencana. Untuk diketahui bencana yang tengah terjadi yakni banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia adalah negara besar serta pemimpinnya adalah Presiden yang kuat dalam menghadap kondisi apapun", tulis laporan tersebut mengutip ucapan dari MBS.

Pembangunan Kampung Haji

Kedua, Prabowo dan MBS membahas kelanjutan pembangunan kampung haji Indonesia di Arab Saudi. Dalam kesempatan itu dibahas penentuan lokasi hingga fasilitas yang akan disiapkan.

ADVERTISEMENT

"Kedua, Presiden Prabowo dan Putra Mahkota MBS membahas kelanjutan mengenai rencana pembangunan perkampungan Haji yang meliputi penentuan lokasi, proses pembangunan, serta fasilitas yang akan disiapkan, yang nantinya diperuntukkan bagi jamaah haji asal Indonesia," lanjut laporan tersebut.

Sebelumnya, mengutip dari detikHikmah, pemerintah pernah membocorkan pembangunan kampung haji Indonesia di Arab Saudi. Luas kampung haji tersebut diperkirakan mencapai 80 hektare (ha).

"80 hektare (luasnya)," kata CEO Danantara Rosan Roeslani usai menjadi pembicara dalam acara Indonesia Sharia Economy Festival (ISEF) 2025 di Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Danantara akan menanggung penuh pendanaan awal proyek pembangunan kampung haji. Setelah itu, Danantara akan mengajak Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk mengawal pembangunan tersebut.

"Kalau pendanaan enggak ada masalah, ada Danantara kan. Nanti kerja sama dengan BPKH. Mungkin awalnya pembelian tanahnya dari kami, tapi nanti pembangunan ke depannya ya kita akan kolaborasi dengan BPKH," ujarnya.

Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah juga telah menyatakan kesiapannya untuk membantu pemerintah dalam membangun kampung haji di Arab Saudi. Ia akan memberikan pendampingan sebagaimana instruksi presiden (Inpres).

"Seperti yang teman-teman ketahui bahwa sudah ada inpres ya, instruksi presiden terkait dengan Kampung Haji. Kolaborasi antara Danantara sebagian leading sector, kemudian Kementerian Haji sebagai user dan Kementerian Keuangan bersama Kementerian Luar Negeri sebagai Kementerian yang berada di tupoksi masing-masing," jelas Fadlul dalam kesempatan yang sama.

"Sementara BPKH sebagai badan pengelola keuangan haji menjadi pendamping dari Danantara, Kementerian Haji dalam menyelenggarakan atau membangun Kampung Haji," sambungnya.

(ada/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads