Sebanyak 112 pasar rakyat rusak akibat bencana banjir di Sumatera. Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso merinci, jumlah itu terdiri dari 65 pasar rusak di Aceh, 44 pasar di Sumatera Utara dan 3 pasar rakyat yang rusak di Sumatera Barat.
"44 (pasar rusak) di Sumatera Utara, Sumatera Barat 3 (pasar rakyat), Aceh 65 pasar terdampak," kata dia ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2025).
Budi mengatakan masih mengindentifikasi jenis kerusakan pasar rakyat tersebut apakah berat atau ringan. Namun, pihaknya memastikan akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk pembangunan ulang atau revitalisasi pasarnya.
"Nah ya ini sekarang diidentifikasi, misalnya mau dibangun ya bisa aja yang prioritas yang rusak berat dulu. Ini sedang diidentifikasi karena kan juga semua belum selesai masih proses. Kemarin Pak Dirjen juga udah komunikasi dengan PU ya," terangnya.
Sebelumnya, tercatat 41 pasar rusak akibat bencana yang terjadi di Sumatera Utara. Namun, untuk daerah lainnya belum diketahui jumlah kerusakan pada fasilitas pasarnya. Budi mengatakan pemerintah saat ini tengah fokus memulihkan lokasi bencana dan mengirimkan bantuan.
"Tadi kalau yang di Sumatera Utara tadi 41. Itu nanti kita belakang ya kita tentu perintahkan. Tapi kalau yang bencana fokusnya bantuan dulu sampai terjangkau ke lokasi," ujar dia dalam Rapat Koordinasi Persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru, di Kemendag, Jakarta Pusat, Senin (8/12/2025).
Terkait kebutuhan anggaran revitalisasi pasar yang rusak, Budi tidak menjawab secara detail. Dia hanya meyakini akan melakukan koodinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait dari mana anggaran untuk revitalisasi pasar yang rusak.
Lihat juga Video: Bangunan Pasar Rakyat di Padang Pariaman Ambruk saat Ramai Pengunjung
(ada/kil)