Purbaya Buka-bukaan Dampak Banjir & Longsor di Sumatera ke Ekonomi RI

Purbaya Buka-bukaan Dampak Banjir & Longsor di Sumatera ke Ekonomi RI

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 15 Des 2025 14:59 WIB
Purbaya Buka-bukaan Dampak Banjir & Longsor di Sumatera ke Ekonomi RI
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka-bukaan soal potensi pertumbuhan ekonomi di balik rehabilitasi bencana di Sumatera. Menurutnya, bencana memang memberikan sedikit kehilangan pergerakan perekonomian, hanya saja dampaknya ke pertumbuhan ekonomi tidak akan besar.

Menurutnya dengan pembangunan perumahan dan rehabilitasi di wilayah bencana dapat memicu pertumbuhan ekonomi baru. Sebab, pembangunan dan pengeluaran pemerintah akan besar dan memicu pergerakan perekonomian.

"Malah kalau dihitung-hitung malah bisa mendorong (pertumbuhan ekonomi) sedikit. Kan memang ada loss di sana, tapi kan ada pembangunan, membuat perumahan dan lain-lain. Itu akan ada pertumbuhan ekonomi tambahan," kata Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada dampak tidak terlalu negatif saya lihat sih masih bisa netral sedikit. Kan ada uang tambahan itu akan dibelanjakan di sana di setiap daerah itu," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Purbaya mengatakan dirinya telah menambah anggaran ke BNPB senilai Rp 1,6 triliun untuk penanganan bencana. Masih ada Rp 1,3 triliun lagi yang disiapkan untuk tambahan.

Tahun depan pun sudah ada dana yang disiapkan untuk BNPB untuk penanggulangan dan pencegahan bencana, selanjutnya tinggal BNPB yang menyusun program.

"Kan kalau dari BNPB pasti anggarannya ada, karena kan kita siapkan kan. BNPB-nya masih ada sudah mengajukan Rp 1,6 T tambahan, masih ada Rp 1,3 triliun lagi kalau diperlukan. Dan tahun depan dananya sudah, uangnya sudah ada, tinggal mereka buat program," lanjut Purbaya.

Simak juga Video Menkes RI Ungkap Kondisi Dokter dan Faskes Dampak Bencana Sumatera

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads