RI Ekspor Produk Manufaktur-Makanan, Nilainya Hampir Rp 1 T

RI Ekspor Produk Manufaktur-Makanan, Nilainya Hampir Rp 1 T

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 18 Des 2025 09:15 WIB
RI Ekspor Produk Manufaktur-Makanan, Nilainya Hampir Rp 1 T
Menteri Perdagangan Budi Santoso melakukan pelepasan ekspor secara simbolis untuk berbagai produk senilai US$ 58,77 atau sekitar Rp 978 miliar - Foto: detikcom/Aulia Damayanti
Jakarta -

Sebanyak 31 perusahaan hingga UMKM melepas ekspor berbagai produk. Puluhan perusahaan itu melepas ekspor berbagai produk mulai dari olahan makanan hingga produk manufaktur.

Pelepasan ekspor ini dilakukan secara simbolis oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso di PT Denso Manufacturing Indonesia, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Nilai ekspor 31 perusahaan hingga UMKM itu mencapai US$ 58,77 atau hampir Rp 1 triliun, tepatnya sekitar Rp 978 miliar .

"Tadi juga sudah disampaikan, dilaporkan Ibu Dirjen banyak ekspor produk, semua ada 31 perusahaan di 8 titik. Dan nilainya cukup besar yaitu US$ 58,77 juta atau sekitar Rp 978 miliar. Ternyata program-program pemerintah dapat berjalan dengan baik," kata Budi dalam sambutannya di PT Denso Manufacturing Indonesia, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (17/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelepasan ekspor dilakukan secara serentak di 8 titik, yakni Cikarang, Mojokerto, Sleman, Semarang, Batam, Samarinda, Makassar, dan Bali. Budi menyebut, terdapat beberapa UMKM hingga Koperasi Desa Merah Putih.

ADVERTISEMENT

"Tadi ada perusahaan yang baru pertama ekspor, ada juga Koperasi Merah Putih yang baru ekspor. Kemudian ada juga pilihan Busan ya. Alhamdulillah ternyata ada manfaatnya," ujarnya.

Adapun tujuan ekspor yang dilakukan 31 perusahaan di antaranya ke Malaysia, Amerika, UAE, Jepang, Korea Selatan, Afrika Utara, Iran, India, China hingga negara Eropa dan ASEAN lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pengembangan Ekspor Kemendag Fajarini Puntodewi mengatakan produk yang diekspor terdiri dari produk manufaktur, produk kreatif, komponen elektrik, kendaraan, panel surya, hasil laut, hasil perkebunan, makanan olahan hingga produk dekorasi.

"Pelaksanaan ini merupakan hasil koordinasi yang dilakukan secara sangat baik dan intensif dengan pemerintahan daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten, kota serta didukung juga oleh eksportir," jelasnya.

Untuk PT Denso Manufacturing Indonesia mengekspor komponen elektrik bermotor senilai US$ 24,6 juta dengan tujuan ekspor ke ASEAN, Eropa, Amerika Serikat, Jepang, China dan India.

Lihat juga Video: Ekspor Udang dan Cengkeh RI ke AS Dibatasi, Bukan Dihentikan Total

(ada/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads