Harga Minyak Lepas dari US$ 80

Harga Minyak Lepas dari US$ 80

- detikFinance
Senin, 17 Sep 2007 11:01 WIB
Singapura - Harga minyak mentah dunia akhirnya lepas dari rekor tertingginya, setelah sempat bercokol di level US$ 80 per barel pada pekan lalu. Harga minyak turun setelah topan Humberto, yang sebelumnya melintasi Texas sudah melemah. Namun sejumlah instalasi minyak di kawasan tersebut masih berjaga-jaga. Pada perdagangan Senin (17/9/2007) di Singapura, kontrak utama New York untuk minyak jenis light pengiriman Oktober turun 52 sen menjadi US$ 78,58 per barel. Pada penutupan akhir pekan lalu di New York, harga minyak berada di level US$ 79,10 per barel, setelah sempat menyentuh level tertingginya US$ 80,36 per barel. Sementara minyak jenis Brent pengiriman November turun 27 sen menjadi US$ 75,95 per barel."Segala upaya untuk mengkonsolidasi harga minyak pada kisaran US$ 80 menemui banyak hambatan," ujar Dave Ernsberger, Direktur Platts Asia seperti dikutip dari AFP. Pimpinan OPEC, Abdalla Salem El-Badri sebelumnya mengatakan, harga minyak US$ 80 per barel tidaklah merefleksikan situasi permintaan dan penawaran yang terbaru."Saya kira US$ 80 akan usai. Fundamental tidak mensupport harga itu," ujar El-Badri di Wina, Austria. (qom/ir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads