Bank Dunia Beri Hibah Negara Miskin US$ 3,5 Miliar
Jumat, 28 Sep 2007 10:14 WIB
Washington - Bank Dunia akan memberikan bantuan hibah dan utang sebesar US$ 3,5 miliar kepada negara-negara paling miskin di dunia.Bantuan itu disalurkan melalui program ke-15 International Development Association (IDA). Bantuan yang diberikan Bank Dunia tahun ini angkanya meningkat 2 kali lipat dibanding bantuan IDA ke-14 Bank Dunia pada tahun 2005 sebesar US$ 1,5 miliar."Dengan menambah komitmen hibah IDA lebih dari 100 persen, Bank Dunia memberikan bantuan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan," ujar Presiden Bank Dunia Robert B. Zoellick seperti dikutip dari situs resmi Bank Dunia, Jumat (28/9/2007).Zoellick berharap bantuan Bank Dunia ini menjadi pemicu bagi negara donor lain untuk membantu negara-negara paling miskin di dunia yang jumlahnya mencapai 81 negara. Negara-negara ini paling banyak tersebar di Afrika.Untuk pertama kalinya, bantuan IDA ini juga berasal dari pendapatan anak usaha Bank Dunia yakni International Finance Corporation (IFC).Hibah US$ 3,5 miliar itu dikontribusikan dengan merata oleh Bank Dunia, IFC, dan International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), sebuah lembaga yang juga terafiliasi dengan Bank Dunia."IFC dan IDA dapat saling mendukung pembangunan infrastruktur, khususnya dalam bidang energi, persediaan air minum, pertanian, transportasi dan telekomunikasi," ujar Zoellick.
(ddn/qom)