PNM Galakkan Pendirian Waralaba Syariah Madani Mart
Jumat, 05 Okt 2007 20:14 WIB
Jakarta - Lembaga keuangan pelat merah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) akan menggalakkan pendirian Madani Mart. Madani Mart merupakan semacam toko serba ada dengan konsep waralaba syariah.Berbeda dengan toko-toko waralaba lain, PNM sebagai pemilik waralaba tidak akan menarik biaya-biaya tambahan selama Madani Mart belum menghasilkan untung. "Kita ikut ambil resiko dalam usaha, kita hanya mendapatkan bagian kalau usaha ini maju. Kita tidak mengambil biaya-biaya seperti yang ada pada konsep waralaba. Jadi kita tidak ambil untung didepan," kata Kepala Bagian Bisnis Jasa Pedagangan PT PNM Budi Hartono dikantornya Gedung Artha Loka, Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (5/10/2007).Menurutnya tahun ini PNM baru membuka satu Madani Mart di Depok. Sampai akhir tahun PNM menargetkan setidaknya 5 Madani Mart akan dibuka di Jakarta. Mulai 2008 diharapkan minimal 1 Madani Mart dibuka tiap bulan. Target yang sama juga diterapkan di daerah lain.Selain membuka toko, Madani Mart juga bisa berperan sebagai agen bagi warung-warung kecil disekitar. UKM yang berada di sekitar toko juga bisa memasarkan produknya di Madani Mart karena 40 persen barang yang dijual ditetapkan berasal dari UKM."Dengan demikian kita lebih bersahabat dengan kegiatan ekonomi setempat. Karena target kita tidak bertujuan merebut pasar tapi mengembangkan sektor UKM yang ada disekitarnya," ujarnya.Bagi yang berminat menjadi membuka toko Madani Mart cukup menyediakan dana Rp 300-400 juta.
(ard/ard)