Mandala Siap Beli 30 Airbus
Sabtu, 27 Okt 2007 10:25 WIB
Jakarta - Maskapai penerbangan Mandala Airlines menyiapkan dana US$ 120 juta untuk pembelian 2 pesawat baru Airbus dalam waktu dekat. Total pesawat Airbus yang akan dibeli Mandala sebanyak 30 pesawat menggantikan armada Boeing. Mandala juga memperkuat basisnya di Bali yang pengoperasian new base tersebut diresmikan di Legong Keraton Beach Hotel pada 26 Oktober 2007."Peresmian new base di Bali menunjukkan komitmen Mandala dalam melayani pelanggan dengan menginvestasikan dana senilai US$ 120 juta untuk pembelian 2 (dua) pesawat baru jenis Airbus yang akan menambah jumlah frekuensi penerbangan Mandala serta menambah rute-rute baru dari dan menuju Bali," jelas Kepala Biro Hukum dan Humas PT Mandala Airlines, Alexius Widjojo T dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Sabtu (27/10/2007).Terobosan yang dilakukan Mandala ini, kata Alex, melengkapi berbagai perubahan inovatif Mandala dalam rangka menyukseskan tranformasi secara menyeluruh untuk menjadi perusahaan penerbangan berkelas dunia.Komitmen investasi pertama Mandala adalah menetapkan standar keselamatan penerbangan dengan mengikuti program IOSA (IATA Operational Safety Audit). "Program ini ditargetkan dapat diselesaikan pada bulan Maret 2008, yang menempatkan Mandala sebagai maskapai kedua di Indonesia yang memenuhi kriteria prosedur keselamatan penerbangan standar dari IATA," kata Alex. Dalam implementasinya Mandala telah membentuk suatu unit khusus yakni Department Safety and Quality, yang bertanggung jawab untuk memastikan Mandala selalu berlandaskan pada standar keselamatan penerbangan internasional.Mandala juga telah menunjuk Singapore Airlines Engineering Company (SIAEC) untuk melaksanakan pemeliharaan (maintenance) terhadap seluruh pesawat Airbus yang dioperasikan Mandala. Mandala oleh pemerintah dalam hal ini Ditjen Perhubungan Udara Dephub telah masuk Kategori I untuk tingkat keselamatan dan keamanan penerbangan. Sementara pemegang saham Mandala yaitu Cardig International dan Indigo Partners telah berkomitmen untuk membeli 30 pesawat jenis Airbus dalam rangka meremajakan armada Boeing 737-200 yang lebih tua.Mandala adalah maskapai penerbangan pertama di Indonesia yang mengoperasikan jenis pesawat Airbus 320. Sebanyak 4 armada telah dioperasikan sejak Desember 2006 dan sampai akhir tahun ini akan datang 2 pesawat baru Airbus 320 dan Airbus 319 untuk melengkapi armada yang ada. Mandala kini juga telah memiliki manajemen baru yang dipimpin oleh Warwick Brady, mantan pilot yang cukup lama berkarir di RyanAir yang berhasil mengantarkan perusahaan ini sebagai salah satu maskapai penerbangan tersukses di Eropa yang mengangkut 40 juta penumpang per tahun. Brady terakhir menjabat Chief Operating Officer (COO) di Air Deccan India sebelum bergabung di Mandala, yaitu salah satu maskapai penerbangan ternama di India yang mengangkut 9 juta penumpang per tahun. Manajemen baru Mandala yang lain adalah Brian Bradbury sebagai Technical Director, yang pernah menjabat sebagai Head of Engineering & Maintenance di Air Deccan, serta Steve Wilks sebagai Chief Operating Officer yang memiliki pengalaman di DHL dan beberapa airlines lainnya serta Ai Ling Ng sebagai Sales and Marketing Director. Manajemen baru Mandala juga diperkuat oleh team dari Indonesia yaitu Yadi Ruchandi sebagai Direktur Keuangan dan Irianda Susilo sebagai Direktur Niaga."Dengan armada Airbus terbaru, manajemen baru dan investor yang memiliki komitmen yang kuat, kami akan membawa Mandala menjadi airlines no 1 di Indonesia. Airbus telah kami pilih sebagai partner menuju sukses dalam melakukan modernisasi armada Mandala dengan pemesanan 30 Airbus," jelas Brady.Setelah 38 tahun berdiri, kini Mandala bertransformasi menjadi airlines bertarif hemat dengan pelayanan prima tanpa mengorbankan prosedur keselamatan. Sejak 2006 Mandala diakuisisi oleh Cardig International dan Indigo Partners dan melayani penerbangan lebih dari 20 kota tujuan di seluruh Indonesia.
(ir/ir)