Demikian disampaikan Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika, Departemen Perindsutrian Budi Dharmadhi, usai acara Perayaan Produksi Motor Honda ke 20 juta Unit, di Pabrik AHM, Cikarang, Jumat (30/11/2007).
"Puncak industri motor akan terjadi pada 2011 dengan jumlah penjualan 7-7,5 juta unit per tahunnya. Setelah itu akan landai beberapa tahun, kemudian akan beralih ke mobil kecil city car," kata Budi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Faktor-faktor yang mendorong pertumbuhan industri motor antara lain daya beli yang meningkat, bertambahnya perusahaan multifinance, dan persyaratan yang makin mudah seperti kredit tanpa agunan, dsb," kata Budi.
Tahun-tahun mendatang, persaingan dalam industri motor diperkirakan akan semakin ketat.
"Saat ini density di Indonesia 1:7. Empat tahun lagi akan mencapai 1:4. Thailand saat ini sudah mencapai 1:2. Namun, untuk Indonesia setelah menembus angka penjualan 7 juta unit, akan memasuki masa jenuh, hingga akhirnya orang pindah ke mobil kecil," kata Budi.
Jadi hingga tahun 2011, ia menambahkan, masih sisa peluang angka penjualan 2 unit. Sementara saat ini omzet penjualan kendaraan bermotor roda dua dan empat sebesar Rp 170 trilliun.
"Rinciannya, Rp 100-110 trilliun untuk roda empat, dan Rp 50-60 trilliun untuk roda dua," kata Budi.
(dro/ir)