Berdasarkan data laporan pemantauan harga dan distribusi barang kebutuhan pokok Departemen Perdagangan, harga cabe merah keriting pada Desember 2007 mengalami kenaian sebesar 15,21 persen dibanding November yakni dari Rp 13.431/kg menjadi Rp 15.474/kg. Demikian pula dengan cabe merah biasa juga mengalami kenaikan sebesar 10,07 persen dari Rp 13.049/kg menjadi Rp 14.364/kg. Kenaikan harga ini diprediksi akan terus terjadi apabila Jawa barat dan Wonosobo belum terjadi panen.
Sementara harga rata-rata bawang merah Desember sebesar Rp 17.876/kg mengalami kenaikan dibanding November 2007 yang sebesar 62,63 persen dari Rp 10.992/kg. Pada pertengahan Desember akan masuk bawang merah impor sehingga ketersediaan menghadapi awal tahun 2008 cukup aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Produksi bawang merah di sentra bawang di Brebes mengalami penurunan karena faktor cuaca, karena price market leader adalah Brebes, bawang impor masuknya ke Kota Brebes," tambahnya.
Namun untuk cabe merah yang kebutuhannya sudah bisa dipenuhi dari dalam negeri, saat ini tengah mengalami kendala transportasi akibat banjir sehingga membuat pasokan cukup terganggu.
"Di pasar beras Cipinang tengah mengalami penurunan pasokan dari yang biasanya 2.000 ton perhari, minggu ini hanya sekitar 20-25 persennya akibat banir di Jatim dan Jateng, tapi kita punya senjata ampuh untuk meredam kenaikan yakni dengan operasi stabilisasi harga beras dimana penyalurnya kini diperluas," jelas Gunaryo.
Bulog telah menyalurkan beras sebanyak 500 ton untuk stabilisasi harga di wilayah Jakarta dan nantinya akan ditingkatkan menjadi 3.000 ton dengan penambahan jumlah penyalur.
Bulog saat ini melakukan kerjasama dengan Asosiasi Penyalur Logistik Indonesia (Aplindo) dalam operasi stabilisasi harga beras (OSHB), selanjutnya akan ditambah dengan Perpadi (Persatuan Penggilingan Padi Indonesia) serta PT Food Station.
Β (arn/fay)