Perlambatan akibat volume ekspor yang stagnan telah tercermin dari pertumbuhan ekspor 2007 yang meleset dari target 14,5% namun hanya mencapai 13,09%.
"Target tetap sesuai RKAP 14,5%, angka ini sama seperti tahun lalu. Optimistis tercapai asal dengan kerja keras. Intinya mengurangi ekonomi biaya tinggi dan mengurangi hambatan," ungkap Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di departemen keuangan, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (4/1/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya dengan cara diversifikasi pasar dan produk yang perlu digiatkan," tuturnya.
"Kalau akibat banjir terhadap arus perdagangan sekarang masih kita pantau ada titik-titik tertutup, harus dicari rute alternatif. Sementara ini belum ada yang terganggu," ungkap Mari.
(arn/ir)