BMW Indonesia Andalkan Penjualan Mobil CKD

BMW Indonesia Andalkan Penjualan Mobil CKD

- detikFinance
Selasa, 05 Feb 2008 18:58 WIB
Jakarta - PT BMW Indonesia akan mengandalkan penjualan melalui jenis mobil completely knocked down (CKD) yang dirakit di Indonesia. Tahun lalu hampir 77% penjualan BMW dari total penjualan 1000 unit dilepas ke pasar melalui proses perakitan dalam negeri.
 
Demikian disampaikan oleh Direktur Komunikasi Perusahan PT BMW Indonesia Helena Abidin, disela-sela acara peluncuran BMW seri 5 CKD di Sunter, Jakarta Utara, Selasa (5/2/2008).
 
Menurut Helena, memang selama ini permintaan pasar di Indonesia bermacam-macam untuk produk BMW, baik yang CKD maupun completely built up (CBU). Untuk jenis CKD, ada permintaan dari konsumen di Indonesia terutama untuk seri 3 dan seri 5.
 
Untuk tahun 2008, BMW Indonesia menargetkan pencapaian penjualan paling tidak sama dengan tahun lalu, khususnya disumbang oleh jenis CKD baik seri 5 maupun seri 3.

"Kita memang tidak menargetkaan khusus dari CKD seri 5, tapi kita ikuti permintaan pasar saja, jenis CKD kita harapkan bisa menjadi penyumbang terbesar penjualan kita," ujarnya.
 
Ia juga mengaku, walaupun seri 5 CKD telah diluncurkan, pihak BMW Indonesia akan tetap membuka permintaan untuk jenis seri 5 CBU.
 
"Perakitan seri 5 ini lebih pada upaya bagian komitmen kita untuk berinvestasi di Indonesia dan yang terpenting lagi para konsumen khususnya penggemar BMW memiliki banyak pilihan," ucapnya.
 
Rencananya BMW seri 5 (523i) mulai di pasarkan pada pekan depan dengan bandrol Rp 839 juta on the road di Jakarta.
 
Hingga akhir tahun 2007 lalu BMW Indonesia merakit 42.389 melalui PT Tjahja Sakti Motor (TSM) yang merupakan agen tunggal BMW di Indonesia serta melakukan perakitan dan pendistribusian mobil-mobil BMW dalam bentuk CKD.
 
(hen/qom)

Hide Ads