Suroso kini menjadi staff ahli Dirut Pertamina. Ia masih membantu mengerjakan beberapa pengembangan kilang-kilang pengolahan Pertamina.
"Pak Suroso masih akan bantu kita dalam pengembangan proyek kilang-kilang pengolahan," kata Dirut Pertamina Ari Soemarno disela-sela pelantikan direksi Pertamina yang baru di gedung Menneg BUMN, Jakarta, Rabu (5/3/2008).
Sebagai staff ahli ya pak? "iya," tambahnya.
Sementara mantan Direktur Hulu Pertamina Sukusen Soemarinda mengaku belum tahu apa yang akan dilakukannya.
"Tergantung menterinya (Menneg BUMN). Saya siap saja," katanya.
Ketika dikonfirmasi apakah benar ia akan menjadi Dirut perusahaan geothermal, ia hanya tersenyum.
Sementara Direktur Hulu Pertamina yang baru Karen Agustiawan mengaku belum ada rencana khusus untuk Pertamina.
"Belum, ini kan baru hari pertama," katanya.
Seperti diketahui, Menneg BUMN telah melantik 3 direksi baru Pertamina yakni Direktur Hulu Karen Agustiawan, Direktur Pengolahan Rukmi Hadi Hartini dan Direktur Umum dan SDM Waluyo.
Karen Agustiawan yang kini berusia 50 tahun sebelumnya adalah staf ahli Dirut bidang hulu. Karen juga pernah menjabat commercial manager for consulting and project management Halliburton Indonesia dan juga profesional bisnis hulu migas di Mobil Oil.
Sementara Rukmi Hadi Hartini sebelumnya adalah deputi direktur bidang pengembangan SDM dan organisasi Pertamina. Sebelumnya, Rukmi adalah kepala divisi SDM Direktorat Umum dan SDM Pertamina. Rukmi juga dulunya adalah profesional di Direktorat Pengolahan Pertamina.
Sedangkan Waluyo yang sebelumnya Deputi KPK bidang pencegahan adalah Vice President Business Ethic and Assurance BP Indonesia. Waluyo juga menjadi profesional di BP Indonesia/Arco Indonesia.
(lih/qom)