Tes bahasa Inggris di Rekrutmen Bersama BUMN jadi salah satu topik yang hangat di media sosial, salah satunya Twitter. Banyak netizen mengeluh, tes bahasa Inggris dalam rekrutmen tersebut sulit.
Terkait hal tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dirinya akan melakukan diskusi dengan pihak yang melakukan rekrutmen.
"Ya nanti kalau sulit kita diskusikan dengan rekrutmen, mungkin kita tambahkan bahasa Chinese, Jepang, Inggris, Arab, kan mau jadi global, nggak-nggak, bercanda," canda Erick di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (17/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Erick mengatakan, dirinya akan meninjau kembali standar ujian tersebut apakah terlalu tinggi atau tidak. "Kalau memang sulit nanti kita lihat apakah standarnya terlalu tinggi atau tidak," kata Erick.
Seperti dilihat detikcom, sejumlah akun Twitter mengeluh jika tes bahasa Inggris sangat sulit. Sebut saja akun @sweet***. "TBI BUMN level native speaker ya gue nggak pernah ngerasa sebodoh ini ngerjain tes Bahasa Inggris," jelas dia.
Akun @level5** juga mengeluhkan hal serupa. Padahal, ia kerap ikut tes bahasa Inggris.Β·
"Toefl beberapa kali selalu di atas 500, di TBI BUMN dapat segini aja sampai keringetan ngerjain soalnya," katanya.
Lihat juga Video: Sandiaga Targetkan Beasiswa Kepemimpinan di Aceh Bisa 'Boost' Loker Baru