Indomobil Finance Bidik Pembiayaan Rp 1,5 Triliun

Indomobil Finance Bidik Pembiayaan Rp 1,5 Triliun

- detikFinance
Rabu, 11 Mar 2009 13:47 WIB
Jakarta - PT Indomobil Finance Indonesia, anak usaha PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) menargetkan pembiayaan mobil dan sepeda motor senilai Rp 1,5 triliun di 2009.

"Tahun ini target pembiayaan kita Rp 1,5 triliun," ujar Presiden Direktur Indomobil Finance, Jusak Kertowidjojo usai paparan di hotel Ritz Carlton Pacific Place, SCBD, Jakarta, Rabu (11/3/2009).

Menurut Jusak, perseroan sengaja tidak membidik angka pembiayaan dalam jumlah besar tahun ini, mengingat pasar mobil dan sepeda motor nasional tahun ini diprediksi turun cukup tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proyeksi pasar mobil dan sepeda motor nasional tahun ini selalu berubah-ubah. Untuk mengantisipasi perubahan-perubahan tersebut, kami tidak menargetkan angka pembiayaan terlalu besar," jelas Jusak.

Tahun lalu, Jusak melanjutkan, penjualan mobil dan sepeda motor nasional masing-masing sebanyak 600 ribu unit dan 6 juta unit.

Sementara proyeksi terkini penjualan mobil nasional di tahun 2009 sebanyak 400 ribu unit. Proyeksi terkini penjualan sepeda motor sebanyak 4 juta unit.

"Nilai pasar mobil dan sepeda motor nasional tahun ini sekitar Rp 150 triliun. Karena proyeksi masih belum dapat dipastikan, kami hanya menargetkan pembiayaan 1% atau sekitar Rp 1,5 triliun saja," ujar Jusak.

Mengenai pendanaannya, perseroan bakal menggunakan kombinasi kas internal, pinjaman bank dan dana hasil penerbitan obligasi.

"Kas internal sekitar Rp 350 miliar. Pinjaman bank sekitar Rp 650 miliar. Sisanya Rp 500 miliar dari obligasi yang akan kita terbitkan," jelas Jusak.

Perseroan memang sedang melakukan penawaran awal (bookbuilding) untuk penerbitan obligasi Indomobil Finance III tahun 2009 sebesar Rp 500 miliar mulai 11-25 Maret 2009.

Obligasi ini akan diterbitkan dalam 3 seri, yaitu seri A (370 hari), seri B (2 tahun) dan seri C (3 tahun). Obligasi ini memperoleh peringkat id.A- Stable Outlook dari Pefindo.

"Pernyataan efektif diperkirakan akan diperoleh pada 9 April 2009. Masa Penawaran pada 14-16 April 2009. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 April 2009," jelas Jusak.

Bertindak selaku penjamin emisi obligasi adalah PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) dan PT Danareksa Sekuritas.

Mengenai pendanaan dari perbankan, Jusak enggan membeberkan lebih rinci. Ia hanya mengatakan, perseroan akan mencairkan sindikasi pinjaman dari beberapa bank yang sudah komitmen memberi pinjaman ke perseroan.

"Kita masih punya sindikasi cukup besar dari sekitar 13 bank asing dan lokal. Nanti kita ambil dari situ," jelas Jusak.

(dro/ir)

Hide Ads