"Pemegang saham menyetujui perubahan nama menjadi PT Akasha Wira International Tbk," ujar Presiden Direktur ADES, Agoes Soewandi Wangsapoetra usai RUPS Tahunan dan Luar Biasa di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Selasa (2/6/2009).
Menurut Agoes, langkah tersebut dilakukan untuk mengubah citra perseroan. Sebab, selama ini konsumen selalu melihat perseroan hanya memiliki produk bermerek Ades.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, penjualan air minum dalam kemasan perseroan kini juga ditopang oleh merek Nestlé Pure Life. Nestlé menyumbang penjualan perusahaan sekitar 30%, sedangkan Ades 70%. Nama baru tersebut ia harapkan dapat lebih merefleksikan produk-produk perusahaan.
Sepanjang tahun 2008, perseroan mencatatkan rugi bersih Rp 15,2 miliar, jauh membaik dari rugi bersih sebesar Rp 154,9 miliar di tahun 2007. Perbaikan tersebut, kata Agoes, ditunjang oleh efisiensi yang dilakukan perseroan.
Tahun ini, perseroan berharap mencetak laba bersih. Sayangnya, Agoes belum berani memberikan target angka.
"Yang penting bisa break even point dulu," kata dia.
Mengenai target penjualan tahun 2009, Agoes berharap perolehannya tidak lebih rendah dari perolehan di 2008 yang sebesar Rp 129,5 miliar. Akibat perlambatan perekonomian, Agoes belum berani berancang-ancang berapa banyak pertumbuhan penjualan yang mungkin terjadi.
(dro/lih)