Anak Usaha Lippo Karawaci Bidik Pertumbuhan Pendapatan 200%

Jakarta - The Aryaduta, jaringan hotel bintang lima milik PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 200% di akhir 2009. Hingga akhir semester I-2009, The Aryaduta membukukan pendapatan Rp 182 miliar.

Chief Executive Officer (CEO) Group Hotel Aryaduta Jessica Quantero mengatakan angka tersebut akan dicapai melalui peningkatan layanan dan penggunaan fasilitas ruangan MICE (Meeting-Incentive-Convention-Exhibition) secara lebih intensif.

"Aryaduta memiliki ruangan MICE terbesar di Indonesia dengan luas 25.000 meter persegi. Spesialis tim 'banquet' kami akan memberikan yang terbaik untuk memastikan kesuksesan acara," ujar Jessica dalam siaran persnya, Selasa (15/9/2009).

Jessica mengatakan, hingga semester pertama tahun ini, perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 182 miliar atau 14% dari total pendapatan LPKR sebagai induk usaha. Hingga akhir tahun, perseroan optimistis dapat mencapai target pertumbuhan sebesar 200%.

The Aryaduta memiliki dan mengelola delapan hotel yakni di Lippo Village (Lippo Karawaci), Bandung, Medan, Pekanbaru, Palembang, Makassar, dan Jakarta (dua hotel) dengan total kamar sebanyak 2.700 kamar.

"Ke depan, jaringan group Hotel Aryaduta akan membangun hotel-hotel baru di Kemang Village, Jakarta Selatan, dan St.Moritz Puri, Jakarta Barat, serta di Surabaya, Jawa Timur, dan Bali," ujarnya.

Selain mengelola operasi perhotelan, kelompok Hotel Aryaduta juga mengelola pusat rekreasi, olahraga, dan resor seperti Water Boom, ICC Imperial Country Club, IKG Imperial Klub Golf dan Puncak Resort.

(dro/dnl)