Dow Jones +0,2% menjadi 10,246.97 setelah American Express Co. dan Bank of America Corp. rally dan merupakan level penutupan tertinggi sejak Oktober 2008, indeks S&P 500 (+0.1%) menjadi 1,093.01. sebanyak 430 perusahaan pada S&P 500 telah melaporkan laporan keuangan kuartalannya dan 83% berhasil melampaui estimasi.
Regional Pagi: Bursa Asia menguat, mengarahkan MSCI Asia Pacific Index menguat di hari keempat, setelah pesanan mesin Jepang meningkat lebih dari ekspektasi ekonomi dan tingat pengiriman meningkat. Bursa Jepang bergerak menguat pagi ini, namun kinerja eksportir mixed di tengah penguatan yen. Sony Corp. (-0.6%), Toyota Motor Corp. dan Hitachi Ltd. keduanya flat. Elpida Memory Inc. berada dalam penguatan tertinggi, (+1.2%), setelah konfirmasi akan bekerja sama dengan Winbond Electronics Corp. dari Taiwan. Mori Seiki Co. (+1.9%) seiring pensanan mesin naik 10.5% di September. STX Pan Ocean Co. di Korea (+3.2%) seiring Baltic Dry Index mencetak lonjakan tertinggi dalam sebulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Commodity: Minyak diperdagangkan di kisaran $79 per barel setelah data industri menunjukkan peningkatan persediaan. Kemarin minyak sempat turun 0.5% setelah American Petroleoum Institute mengatakan persediaan naik 1.22 juta barel menjadi 337.5 juta. Crude oil untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada level $78.93 per barel.Crude Oil (+0.1%) $79.1/bbl, Gold (+0.13%) $1.107/oz.
Emas naik dalam tujuh sesi dan merupakan rally terpanjang dalam tiga tahun akibat spekulasi kebijakan US akan menurunkan nilai dolar. Dolar melemah ke level 15 bulan terendanya terhadap enam mata uang utama sementara emas naik ke level di atas $1.111.7 per ounce. Emas untuk pengiriman Desember +0.1% menjadi $1.102,5 per ounce., CPO (-0.9%) 2.164RM/MT, Nickel (-3.5%) $16.825/MT, Tin (+0.5%) $14.825/MT.
Economic & Industrial News
Economic: PDB 4,21% YoY dan 3,9% QoQ pada 3Q09
BPS mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 3,9% QoQ dan 4,21% YoY pada 3Q09 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, pertumbuhan tersebut dinilai tidak sehat karena pertumbuhan lebih banyak disokong oleh sektor yang tidak diperdagangkan/ non-tradable sehingga menyebabkan berkurangnya penyerapan tenaga kerja.
Β
Mining: Bakrie Berpotensi Kuasai Saham Newmont
Grup Bakrie melalui anak usahanya PT Multicapital berpotensi meraih porsi sangat besar dalam pembeliaan 24% saham divestasi Newmont senilai US$884,6 juta jika Pemda NTB tak merelakan 14% saham divestasi periode 2008-2009 dibagi dengan ANTM.
Economic: Defisit Anggaran FY09 Diprediksi Rp128,6 T - Sri Mulyani
Sri Mulyani memprediksi defisit anggaran FY09 mencapai Rp116,9-128,6 triliun atau 2,2-2,4% dari PDB. Pasalnya, defisit dan anggaran belanja negara per Okto09 masing-masing mencapai Rp42,7 triliun dan Rp680,1 triliun atau 32,9% dan 68% dari pagu APBNP 2009 . Oleh karena itu, defisit anggaran berpotensi di bawah target pemerintah Rp129,8 triliun atau 2,4%.
Economic: Indeks Tendensi Bisnis Naik Pada 3Q09
Data BPS menunjukkan, indeks tendensi bisnis mencapai 112,86 pada 3Q09, naik dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar 110,43. Peningkatan dipicu oleh naiknya pendapatan usaha, kapasitas produksi, dan rata-rata jam kerja. Peningkatan pendapatan terbesar dikontribusikan oleh sektor transportasi dan telekomunikasi.
Politic: Rekayasa Kasus Antasari Terbongkar di Pengadilan
Rekayasa kriminalisasi pimpinan KPK, Antasari terus terbongkar. Kasus ini dibongkar oleh Kombes Williardi Wizard, mantan Kapolres Jakarta Selatan yang mengungkap skenario kriminalisasi terhadap Antasari di Pengadilan Jakarta Selatan kemarin. Saksi kunci kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen tersebut mengakui keterangannya selama ini tentang keterlibatan Antasari adalah skenario untuk mengkriminalisasi mantan Ketua KPK itu.
Economic: Minat Investasi Asing 2010 Susut
Minat investor untuk menanamkan modal dalam kegiatan hulu minyak dan gas bumi di Indonesia tahun depan diperkirakan susut, menyusul adanya rencana pemerintah untuk menerapkan kebijakan pembatasan biaya cost recovery. Berdasarkan proposal terakhir dalam work program and budget 2010, yang diajukan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) jumlahnya sekitar US$ 14 miliar. Padahal, nilai komitmen yang diajukan investor tahun ini sebesar US$ 17 miliar.
Corporate News
BUMI: Obligasi Dipatok Jadi US$300 Jt
Akhirnya, BUMI mematok obligasinya sebesar US$300 juta, lebih rendah dari target US$500 juta. Kupon obligasi 12% berjangka waktu tujuh tahun dan miliki call option setelah empat tahun. Credit Suisse dan Deutcshe Bank ditunjuk jadi agen penjual obligasi. Sementara itu, pesanan obligasi dalam roadshownya mencapai US$600 juta meliputi investor di AS (37%), Asia (33%) dan Eropa (30%). Selanjutnya, sebanyak US$180 juta dari obligasi tersebut untuk mendanai proyek Dairi.
ISAT: Tawarkan Kupon Obligasi 10,20%-11,68%
ISAT menawarkan obligasi senilai Rp1,5 triliun (obligasi konvensional dan sukuk) berjangka waktu 5 dan 7 tahun dengan kupon 10,20%-11,68%. Penerbitan obligasi ini akan menaikkan utang obligasi perseroan pada akhir 2009 menjadi Rp11,41 triliun vs per 30 Sept09 Rp9,91 triliun.
DOID: Northstar Danai Akuisisi Buma US$240 Jt
Northstar Tambang Persada Pte Ltd memberikan pinjaman US$240 juta bertenor satu hari kerja dan bunga 0% kepada DOID guna mengakuisisi Buma senilai US$500 juta.
UNSP: Indikasikan Penjualan CPO 9M09 Melorot 49,8% yoy
UNSP mengindikasikan penjualan CPO 9M09 melorot 49,8% yoy dari Rp2,39 triliun jadi Rp1,2 triliun. Penurunan tersebut dipicu turunnya rata-rata harga jualnya mencapai US$600/ton vs 9M08 US$800/ton serta volume penjualan naik 10% yoy dari 198.300 ton jadi 218.130 ton. Sementara itu, perseroan mencatat capex telah digunakan sebesar US$10 juta atau Rp100 miliar untuk pengembangan lahan melalui joint venture.
MAPI: Tawarkan Emisi Obligasi Rp500 M
MAPI mengumumkan penawaran obligasinya senilai Rp500 miliar meliputi obligasi konvensional Rp300 miliar dan sukuk ijarah Rp200 miliar dengan jangka waktu 3 dan 5 tahun dan bertingkat bunga tetap. Penggunaan dana untuk melunasi lebih awal sebagian pinjaman sindikasi perseroan tranche B dalam dollar AS atau yen yang jatuh tempo 8 Juni 2010. Masa penawaran pada 8-10 Des09 dan listing 16 Des09.
JRPT: Segera Buyback 10% Saham Rp220 M
JRP berencana buyback sebanyak 10% sahamnya di pasar dengan alokasi dana Rp220 miliar dalam waktu tiga bulan. PT Indo Premier ditunjuk sebagai broker pelaksana.
CPRO: Kinerja Anjlok, Fitch Pangkas Rating CPRO
Fitch Rating memangkas peringkat CPRO dari B menjadi CCC dengan prospek obligasi negatif. Penurunan rating disebabkan membengkaknya kebutuhan modal kerja ditengah menyusutnya arus kas akibat merosotnya kinerja di 3Q09.
Earnings Watch
ITMG: Laba Bersih 9M09 Melonjak 104,21% yoy
ITMG mencatat laba bersih 9M09 melonjak 104,21% yoy dari US$130,24 juta jadi US$265,87 juta, dipicu naiknya penjualan 18,92% yoy dari US$897,31 juta jadi US$1,04 miliar dan keuntungan transaksi derivatif jadi US$27,19 juta vs US$20,49 juta. Selanjutnya, laba kotor dan EBIT naik masing-masing jadi US$427,79 juta ( dari US$296,15 juta) dan US$341,28 juta.
LSIP: Laba Bersih 9M09 Turun 31,8% yoy
LSIP mencatat laba bersih 9M09 turun 31,8% yoy dari Rp717,86 miliar jadi Rp489,32 miliar karena turunnya laba kotor 32,8% yoy dari Rp1,45 triliun jadi Rp972,2 miliar dan EBIT (- 33,1% yoy) jadi Rp892,71 miliar vs Rp1,03 triliun. Selanjutnya, margin laba kotor dan Margin EBIT turun masing-masing jadi 42,8% dan 30,5% (dari 48,8% dan 34,9%). Penjualan juga turun 23,4% yoy dari Rp2,97 triliun jadi Rp2,27 triliun karena turunnya harga produk sawit dan karet.
(etr/qom)