Wall Street Mulai Terantuk

Wall Street Mulai Terantuk

- detikFinance
Rabu, 18 Nov 2009 08:34 WIB
New York - Saham-saham di Wall Street masih menguat meski mulai terbatas, setelah broker memperbaiki pandangannya atas 2 komponen Dow Jones.

Namun secara keseluruhan tren pergerakan saham negatif karena investor masih merasa gamang akan proses pemulihan ekonomi, disamping kenaikan saham akhir-akhir ini yang sudah terlalu tajam.

Proyeksi tentang musim liburan yang lemah ikut menggelayuti psikologis investor. Hal ini dikarenakan belanja konsumen masih memberikan kontribusi hingga 2 pertiga aktivitas ekonoi AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berita-berita dari perital tidak terlalu bagus. Ini sepertinya menjadi sentimen pada hari ini, karena pelaku pasar masih mempertanyakan kekuatan pemulihan ekonomi," ujar Eric Kuby, Chief Investment Officer Northstar Investment seperti dikutip dari Reuters, Rabu (18/11/2009).

Pada perdagangan Selasa (17/11/2009), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup menguat tipis 30,46 poin (0,29%) ke level 10.437,42. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 1,02 poin (0,09%) ke level 1.110,32 dan Nasdaq menguat tipis 5,93 poin (0,27%) ke level 2.203,78.

Di Nasdaq, saham Microsoft Corp tercatat naik 2% setelah Morgan Stanley menaikkan target harga produsen software tersebut.

Namun perdagangan masih sangat tipis, dengan volume di New York Stock Exchange hanya 972 jute lembar saham, jauh di bawah rata-rata tahun lalu sebanyak 1,49 miliar. Di Nasdaq, transaksi juga hanya 1,92 miliar, di bawah rata-rata tahun lalu sebanyak 2,28 miliar.

(qom/qom)

Hide Ads